Artikel
Artikel
Kenalan dengan Tim Telemarketing: Strategi Efektif & Layanan Profesional Berijalan
Telephony | 06 August 2025

Sumber: freepik.com
Panggilan masuk dari nomor tak dikenal sering kali membuat kita bertanya-tanya. Namun, bagi pelaku bisnis, satu panggilan itu bisa berarti kesempatan untuk memperluas jangkauan, meningkatkan penjualan, atau memperkuat relasi pelanggan. Telemarketing menjadi salah satu strategi pemasaran langsung yang masih relevan meski era digital terus berkembang.
Bukan sekadar aktivitas menelpon, telemarketing adalah bagian dari strategi komunikasi bisnis yang melibatkan tim, teknologi, dan proses yang terstruktur. Tim telemarketing merupakan wajah pertama yang menyapa pelanggan potensial, sekaligus penyambung antara produk dan kebutuhan konsumen.
Berikut ini ulasan mengenai siapa saja yang terlibat, bagaimana mereka bekerja, serta alasan kenapa tim telemarketing penting bagi bisnis Anda.
Telemarketing Bukan Sekadar Menelpon
Tugas telemarketer sering dianggap hanya sebatas menjual lewat telepon. Padahal, proses di baliknya melibatkan lebih dari sekadar berbicara. Setiap panggilan adalah peluang untuk menciptakan kesan, mengedukasi calon pelanggan, dan menjawab kebutuhan yang belum tentu disampaikan lewat iklan biasa.
Komunikasi dua arah menjadi kekuatan utama telemarketing. Agent tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mendengarkan, mencatat respons, dan membangun hubungan yang bisa berdampak pada loyalitas pelanggan.
Siapa Saja yang Ada dalam Tim Telemarketing?
Operasional telemarketing yang efektif memerlukan tim yang terdiri dari berbagai peran. Berikut komponen penting di balik layar:
1. Telemarketer (Agent)
Bertugas menghubungi calon pelanggan, menjelaskan produk, menggali kebutuhan, dan berusaha melakukan konversi atau mengumpulkan data.
2. Supervisor
Mengatur strategi harian, memantau performa tim, dan menjadi penghubung antara manajemen dan agent.
3. Quality Assurance (QA)
Memastikan kualitas percakapan agent sesuai standar perusahaan, mengevaluasi rekaman panggilan, dan memberi umpan balik.
4. Trainer
Melatih agent baru serta memberikan pelatihan lanjutan agar tim tetap kompeten dan responsif.
5. Data Analyst
Menganalisis hasil kampanye telemarketing, mengevaluasi efektivitas, serta memberikan insight untuk perbaikan strategi.
Kerja sama antarfungsi ini membuat telemarketing tidak hanya fokus pada volume panggilan, tetapi juga kualitas pendekatan terhadap pelanggan.
Baca Juga: Bangkitkan Pelanggan Lama dan Maksimalkan Tim Internal Lewat Telemarketing
Aktivitas Harian Tim Telemarketing
Sebelum mulai melakukan panggilan, tim biasanya mengawali hari dengan briefing. Sesi ini berisi penyampaian target, pembahasan kendala hari sebelumnya, serta strategi pendekatan yang akan digunakan.
Setelah briefing, agent mengakses sistem untuk melihat daftar prospek. Panggilan dilakukan berdasarkan skrip yang telah disiapkan, namun tetap fleksibel mengikuti dinamika percakapan. Panggilan bisa berupa promosi produk, pengingat pembayaran, validasi data, atau survei pelanggan.
Supervisor dan QA memantau jalannya komunikasi secara real-time menggunakan dashboard. Jika ditemukan percakapan yang menyimpang dari SOP, supervisor bisa langsung memberi masukan. Evaluasi performa dilakukan setiap hari untuk menjaga kualitas dan efisiensi.
Skill yang Harus Dimiliki Tim Telemarketing
Kinerja tim sangat dipengaruhi oleh keterampilan individu. Seorang telemarketer perlu menguasai berbagai kemampuan berikut:
1. Komunikasi Verbal yang Efektif
Nada suara, intonasi, dan artikulasi harus disesuaikan agar pesan tersampaikan dengan baik dan profesional.
2. Penguasaan Produk
Agent harus paham detail produk untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara meyakinkan.
3. Daya Tahan Mental
Kemampuan mengelola penolakan dan tetap semangat menjadi modal penting dalam pekerjaan ini.
4. Ketekunan
Setiap hari, agent harus menghadapi target jumlah panggilan dan interaksi tanpa mengorbankan kualitas.
5. Listening Skill
Keterampilan mendengarkan secara aktif sangat diperlukan agar agent bisa menangkap kebutuhan dan minat pelanggan secara akurat.
Sistem yang Mendukung Kinerja Tim
Pengelolaan aktivitas telemarketing akan jauh lebih efektif ketika didukung oleh sistem yang mumpuni. Beberapa teknologi penting yang biasa digunakan antara lain:
1. Telephony Management System (TMS)
Sistem yang mengatur panggilan keluar masuk, merekam percakapan, dan menyediakan laporan performa agent secara real-time.
2. Customer Relationship Management (CRM)
Sistem yang menyimpan riwayat interaksi pelanggan dan informasi penting terkait prospek.
3. Digital Call Script
Panduan yang membantu agent menjaga alur percakapan tetap terstruktur namun tidak terdengar kaku.
4. Monitoring Dashboard
Alat bantu untuk supervisor dan QA dalam memantau aktivitas agent serta membuat evaluasi berbasis data.
Teknologi tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membantu memastikan setiap interaksi dilakukan secara profesional.
Mengapa Mereka Penting untuk Bisnis?
Tim telemarketing memiliki peran strategis sebagai jembatan antara bisnis dan pelanggan. Beberapa alasan yang membuat peran ini sangat penting:
1. Memberikan komunikasi langsung yang lebih personal dibandingkan kanal pemasaran digital.
2. Mampu menyampaikan informasi secara interaktif dan responsif.
3. Menyediakan feedback langsung dari pelanggan yang dapat digunakan untuk pengembangan produk atau layanan.
4. Dapat bekerja berdampingan dengan strategi digital marketing untuk menciptakan pendekatan yang lebih menyeluruh.
Keunggulan inilah yang membuat telemarketing masih relevan dan dibutuhkan oleh berbagai industri, mulai dari keuangan, e-commerce, logistik, hingga layanan publik.
Layanan Telemarketing Siap Pakai dari Berijalan
Perusahaan yang ingin menjalankan program telemarketing tanpa harus membangun tim internal dari awal bisa memanfaatkan layanan dari Berijalan. Kami menyediakan layanan telemarketing terintegrasi dengan tim profesional, sistem pendukung, serta manajemen operasional yang siap digunakan.
Layanan ini cocok untuk kebutuhan seperti:
1. Promosi produk atau layanan
2. Pengingat pembayaran atau langganan
3. Validasi dan pembaruan data pelanggan
4. Survei pelanggan atau feedback pasca layanan
Sistem Telephony Management System (TMS) milik Berijalan memungkinkan aktivitas panggilan dikelola secara efisien, terpantau real-time, dan menghasilkan laporan yang terukur.
Butuh solusi telemarketing yang langsung bisa dijalankan dan mendukung pertumbuhan bisnismu? Hubungi tim Berijalan untuk konsultasi dan penawaran layanan terbaik.