Sumber: freepik.com

Mengajukan kredit sering kali menjadi solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan finansial. Mulai dari keperluan konsumtif seperti membeli gadget atau kendaraan, hingga pembiayaan jangka panjang seperti rumah dan modal usaha. Namun, satu pertanyaan yang kerap muncul sebelum pengajuan dilakukan adalah: berapa lama proses pengajuan kredit hingga disetujui? 

Tidak ada jawaban yang benar-benar pasti, karena durasi proses sangat tergantung pada banyak hal: jenis kredit, profil peminjam, hingga kebijakan lembaga keuangan. Meski begitu, artikel ini akan membedah perkiraan waktu dan faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya proses persetujuan kredit agar kamu bisa lebih siap saat mengajukan pinjaman. 

Tahapan Umum Pengajuan Kredit 

Sebelum bicara soal lama waktu, perlu dipahami terlebih dahulu proses standar pengajuan kredit yang biasanya berlaku di lembaga keuangan resmi: 

1. Pengajuan Aplikasi 

Calon debitur mengisi formulir pengajuan, baik secara online maupun manual. Data pribadi dan kebutuhan pinjaman dicantumkan secara lengkap. 

2. Pengumpulan Dokumen 

Dokumen wajib umumnya meliputi KTP, slip gaji, rekening koran, NPWP, dan surat keterangan kerja. Untuk kredit usaha, tambahan seperti SIUP, TDP, atau laporan keuangan juga diperlukan. 

3. Verifikasi Data dan BI Checking/SLIK OJK 

Pihak bank akan mengecek histori kredit melalui SLIK OJK untuk menilai kelayakan pinjaman. Riwayat buruk seperti kredit macet bisa memperlambat atau bahkan menggagalkan pengajuan. 

4. Analisis dan Penilaian Kredit 

Tim analis melakukan penilaian kemampuan bayar, profil risiko, dan kesesuaian produk. Jika diperlukan, survei ke lokasi usaha atau tempat tinggal dilakukan. 

5. Persetujuan dan Pencairan 

Jika disetujui, peminjam akan menandatangani perjanjian kredit. Dana kemudian dicairkan ke rekening tujuan. 

Estimasi Lama Proses Berdasarkan Jenis Kredit 

Setiap jenis kredit memiliki karakteristik dan prosedur yang berbeda. Hal ini memengaruhi seberapa cepat atau lambat proses pengajuan bisa selesai: 

1. Kredit Tanpa Agunan (KTA) 

Pengajuan tergolong cepat karena tidak perlu jaminan. Umumnya disetujui dalam waktu 1–5 hari kerja, terutama jika dilakukan melalui aplikasi digital. 

2. Kredit Kendaraan Bermotor 

Waktu proses berkisar antara 3–7 hari kerja. Lembaga pembiayaan biasanya melakukan survei terlebih dahulu terhadap calon debitur dan kendaraan yang akan dibeli. 

3. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) 

Proses tergolong panjang, yaitu antara 2–4 minggu. Penilaian properti, appraisal harga pasar, hingga pengecekan legalitas sertifikat menjadi penyebabnya. 

4. Kredit Usaha Rakyat (KUR) 

Durasi antara 5–10 hari kerja. Bank pelaksana akan memverifikasi legalitas usaha dan melihat rekam jejak bisnis pemohon. 

Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Persetujuan 

Beberapa kondisi berikut dapat membuat pengajuanmu cepat disetujui atau justru memakan waktu lebih lama: 

1. Kelengkapan Dokumen 

Semakin lengkap dan valid dokumen yang diserahkan, semakin cepat proses bisa dimulai. Dokumen tidak valid atau buram bisa membuat bank meminta perbaikan. 

2. Skor Kredit dan Riwayat Pembayaran 

Calon peminjam dengan skor kredit bagus dan tidak memiliki tunggakan cenderung lebih cepat mendapatkan persetujuan. 

3. Jumlah dan Jenis Kredit 

Pinjaman dengan nominal besar biasanya melalui proses analisis lebih ketat dibanding pinjaman kecil. 

4. Jenis Lembaga Keuangan 

Fintech lending bisa memberi persetujuan dalam hitungan jam hingga 1 hari, sementara bank konvensional memerlukan waktu lebih panjang karena tahapan verifikasi lebih rinci. 

5. Kesiapan Surveyor Lapangan 

Untuk kredit kendaraan atau usaha, kadang perlu survei langsung. Jika jadwal surveyor padat, pengajuan otomatis tertunda. 

Baca Juga: Tips Siap Hadapi Survei Kredit via Telepon agar Pengajuanmu Lancar 

Perbandingan Bank dan Fintech: Mana yang Lebih Cepat? 

Layanan keuangan digital tumbuh pesat beberapa tahun terakhir. Banyak fintech menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam proses pengajuan. Misalnya, ada platform yang mampu memberikan persetujuan dalam waktu kurang dari 24 jam. 

Namun, kecepatan sering kali diikuti dengan bunga lebih tinggi dan tenor lebih pendek. Di sisi lain, bank mungkin lebih lambat karena proses yang lebih hati-hati, tetapi menawarkan suku bunga kompetitif dan jangka waktu panjang. 

Tips Agar Pengajuan Kredit Cepat Disetujui 

Supaya proses berjalan lancar, berikut beberapa hal yang bisa dipersiapkan sejak awal: 

1. Periksa Riwayat Kredit Sendiri 

Mengakses SLIK OJK secara mandiri dapat membantumu menilai kelayakan sebelum mengajukan pinjaman. 

2. Pastikan Dokumen Lengkap dan Jelas 

File dalam bentuk digital sebaiknya diberi nama yang rapi dan mudah dibaca. Untuk pengajuan fisik, pastikan hasil fotokopi tidak buram. 

3. Pilih Produk Kredit Sesuai Profil Risiko 

Jangan memaksakan diri mengambil tenor panjang atau jumlah besar jika rasio utang sudah tinggi. 

4. Hindari Mengajukan Kredit ke Banyak Lembaga Sekaligus 

Setiap kali mengajukan pinjaman, nama pemohon akan tercatat. Terlalu banyak pengajuan bisa menurunkan skor kredit. 

5. Responsif Saat Dihubungi Pihak Pemberi Kredit 

Kadang proses tertunda hanya karena calon peminjam sulit dihubungi untuk verifikasi lanjutan. 

Solusi Analisa Kredit untuk Bisnis: Berijalan 

Berijalan menawarkan solusi analisa kredit berbasis cloud yang dirancang untuk membantu lembaga keuangan, koperasi, dan bisnis menengah dalam menilai kelayakan kredit nasabah secara cepat dan akurat. Sistem ini memungkinkan verifikasi data nasabah secara real-time dari berbagai sumber terpercaya, serta menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memetakan risiko berdasarkan data historis. 

Proses analisa menjadi lebih efisien dengan dashboard monitoring yang informatif dan integrasi yang mulus ke sistem internal lembaga. Keputusan kredit dapat diambil lebih cepat dengan tingkat risiko yang lebih terkendali, sekaligus meningkatkan kepercayaan investor dan mitra bisnis. Mulai transformasi proses analisa kredit Anda bersama Berijalan—hubungi kami sekarang untuk demo gratis!