Tips Persiapan Survei Kredit via Telepon

Operations | 07 May 2025

Sumber: freepik.com

 

Dalam proses pengajuan kredit, ada satu tahapan penting yang sering kali luput dari perhatian calon debitur, yaitu survei kredit via telepon. Survei ini dilakukan oleh pihak kreditur untuk memastikan bahwa data yang Anda ajukan benar dan akurat. Sayangnya, banyak pengajuan gagal karena calon debitur tidak siap saat dihubungi. Padahal, proses ini bisa berjalan dengan lancar jika Anda memahami maksud survei, tahu apa yang akan ditanyakan, dan menjawabnya dengan tepat. Artikel ini akan membahas tips dan persiapan penting yang perlu Anda ketahui sebelum menerima telepon dari pihak kreditur. 

1. Mengapa Survei Telepon Dilakukan? 

Survei via telepon adalah bagian dari prosedur penilaian kelayakan kredit. Dengan menelepon langsung, pihak kreditur dapat: 

1) Memverifikasi bahwa data yang Anda isikan sesuai dan bukan fiktif. 

2) Menilai komunikasi dan konsistensi Anda sebagai calon debitur. 

3) Melakukan cross-check informasi pekerjaan, tempat tinggal, hingga alasan pengajuan kredit. 

 

Metode ini dinilai lebih cepat dan efisien dibanding survei lapangan, terutama untuk kredit skala kecil-menengah seperti kredit tanpa agunan (KTA), kredit motor, atau pinjaman online legal. 

2. Apa Saja yang Akan Ditanyakan? 

Agar tidak gugup saat ditelepon, penting untuk tahu pertanyaan yang biasanya muncul. Berikut beberapa yang paling umum: 

1) Identitas Diri: Nama lengkap, tanggal lahir, alamat KTP dan domisili saat ini. 

2) Status Pekerjaan: Nama perusahaan, jabatan, lama bekerja, dan alamat kantor. 

3) Penghasilan: Estimasi gaji bulanan dan sumber penghasilan lainnya (jika ada). 

4) Tanggungan: Jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan. 

5) Alasan Pengajuan Kredit: Untuk kebutuhan apa kredit diajukan? 

6) Riwayat Kredit Sebelumnya: Jika Anda pernah mengajukan kredit lain, bisa ditanyakan apakah masih berjalan atau sudah lunas. 

3. Cara Menjawab Pertanyaan Survei dengan Baik 

Berikut tips agar Anda terlihat kredibel saat menjawab: 

1) Jujur dan Konsisten: Jawaban Anda harus sesuai dengan data yang diajukan di formulir. Jangan mengarang atau mengubah informasi. 

2) Jangan Terburu-buru: Dengarkan baik-baik pertanyaannya, lalu jawab dengan tenang. 

3) Gunakan Bahasa yang Sopan: Sapa dengan ramah, dan hindari nada bicara yang tinggi. 

4) Hindari Menjawab dengan “Tidak Tahu” atau “Lupa”: Ini bisa menimbulkan kesan bahwa Anda tidak serius atau tidak jujur. 

5) Siapkan Dokumen Terkait: Seperti KTP, slip gaji, rekening koran, agar bisa cepat dicek jika ditanya. 

6) Berada di Tempat yang Tenang: Pastikan sinyal bagus dan tidak ada gangguan saat menjawab telepon. 

 

 

Baca Juga: Mengapa Data Entry Jadi Kunci Sukses Pengajuan Kredit? Cari Tahu di Sini! 

 

4. Ciri-Ciri Penelepon Resmi dari Pihak Kreditur 

Agar Anda tidak tertipu oleh penipu yang mengaku dari pihak kredit, kenali hal-hal berikut: 

1) Telepon datang dari nomor resmi atau terdaftar, biasanya ada identitas lembaga yang disebutkan di awal. 

2) Petugas akan menyebutkan nama Anda, bukan sekadar menanyakan “ini dengan siapa?” 

3) Tidak akan meminta OTP, PIN, atau password. 

4) Tidak menjanjikan bahwa “kredit langsung cair saat ini juga” tanpa prosedur. 

5) Biasanya menyampaikan bahwa panggilan ini adalah bagian dari verifikasi. 

 

Jika ragu, Anda boleh meminta penelepon menyebutkan identitas dan institusinya, atau menunda untuk mengonfirmasi langsung ke pihak penyedia kredit melalui website atau call center resmi. 

5. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari 

Beberapa kesalahan kecil bisa berakibat fatal dalam proses ini. Hindari: 

1) Mengangkat dengan nada bicara tidak sopan atau saat sedang tergesa-gesa. 

2) Memberikan informasi yang tidak sesuai dengan data pengajuan. 

3) Tidak mengingat detail pekerjaan atau penghasilan sendiri. 

4) Tidak menjawab telepon selama beberapa hari (bisa dianggap tidak kooperatif). 

5) Berbohong atau melebih-lebihkan penghasilan. 

 

Pihak surveyor punya pengalaman menangani ratusan panggilan, jadi mereka bisa mendeteksi jika Anda terlihat tidak jujur atau ragu-ragu. 

6. Setelah Panggilan Selesai 

Jika survei sudah selesai, Anda bisa: 

1) Mencatat waktu panggilan dan nama petugas. 

2) Mengecek kembali data Anda apakah sudah sesuai. 

3) Siapkan dokumen tambahan jika diminta. 

4) Pantau terus proses pengajuan kredit Anda melalui aplikasi atau layanan pelanggan. 

Percepat Proses Survei Kredit Bersama Berijalan 

Agar proses survei kredit calon nasabah berjalan lebih cepat dan akurat, lembaga keuangan dapat memanfaatkan layanan dari Berijalan. Kami menyediakan solusi survey by phone & video call yang andal dan profesional. 

Keunggulan Layanan Survey Berijalan: 

1) Survey by Phone 

Tim televerifikasi kami melakukan panggilan ke calon nasabah dengan skrip terstandarisasi dan pendekatan ramah, sehingga meningkatkan trust dan kenyamanan pelanggan. 

2) Survey by Video Call 

Cocok untuk proses validasi yang lebih ketat, seperti verifikasi tempat tinggal, kondisi aset, atau keaslian dokumen — dilakukan tanpa perlu turun ke lapangan. 

3) Rekaman & Laporan Otomatis 

Semua hasil wawancara tercatat dan dilaporkan secara real-time, lengkap dengan catatan temuan penting yang bisa diakses oleh tim analisis Anda. 

4) Proses Cepat & Hemat Biaya 

Tanpa perlu kunjungan lapangan, lembaga Anda bisa memangkas waktu survei hingga 70%. 

 

Layanan ini sangat cocok bagi perusahaan pembiayaan, koperasi, fintech lending, hingga BPR yang ingin meningkatkan efisiensi proses analisis kredit tanpa mengorbankan validitas data. 

 

Ingin tahu lebih lanjut? Hubungi tim Berijalan sekarang dan dapatkan demo layanan survei digital kami. 

Tips Persiapan Survei Kredit via Telepon

Operations | 07 May 2025

Sumber: freepik.com

 

Dalam proses pengajuan kredit, ada satu tahapan penting yang sering kali luput dari perhatian calon debitur, yaitu survei kredit via telepon. Survei ini dilakukan oleh pihak kreditur untuk memastikan bahwa data yang Anda ajukan benar dan akurat. Sayangnya, banyak pengajuan gagal karena calon debitur tidak siap saat dihubungi. Padahal, proses ini bisa berjalan dengan lancar jika Anda memahami maksud survei, tahu apa yang akan ditanyakan, dan menjawabnya dengan tepat. Artikel ini akan membahas tips dan persiapan penting yang perlu Anda ketahui sebelum menerima telepon dari pihak kreditur. 

1. Mengapa Survei Telepon Dilakukan? 

Survei via telepon adalah bagian dari prosedur penilaian kelayakan kredit. Dengan menelepon langsung, pihak kreditur dapat: 

1) Memverifikasi bahwa data yang Anda isikan sesuai dan bukan fiktif. 

2) Menilai komunikasi dan konsistensi Anda sebagai calon debitur. 

3) Melakukan cross-check informasi pekerjaan, tempat tinggal, hingga alasan pengajuan kredit. 

 

Metode ini dinilai lebih cepat dan efisien dibanding survei lapangan, terutama untuk kredit skala kecil-menengah seperti kredit tanpa agunan (KTA), kredit motor, atau pinjaman online legal. 

2. Apa Saja yang Akan Ditanyakan? 

Agar tidak gugup saat ditelepon, penting untuk tahu pertanyaan yang biasanya muncul. Berikut beberapa yang paling umum: 

1) Identitas Diri: Nama lengkap, tanggal lahir, alamat KTP dan domisili saat ini. 

2) Status Pekerjaan: Nama perusahaan, jabatan, lama bekerja, dan alamat kantor. 

3) Penghasilan: Estimasi gaji bulanan dan sumber penghasilan lainnya (jika ada). 

4) Tanggungan: Jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan. 

5) Alasan Pengajuan Kredit: Untuk kebutuhan apa kredit diajukan? 

6) Riwayat Kredit Sebelumnya: Jika Anda pernah mengajukan kredit lain, bisa ditanyakan apakah masih berjalan atau sudah lunas. 

3. Cara Menjawab Pertanyaan Survei dengan Baik 

Berikut tips agar Anda terlihat kredibel saat menjawab: 

1) Jujur dan Konsisten: Jawaban Anda harus sesuai dengan data yang diajukan di formulir. Jangan mengarang atau mengubah informasi. 

2) Jangan Terburu-buru: Dengarkan baik-baik pertanyaannya, lalu jawab dengan tenang. 

3) Gunakan Bahasa yang Sopan: Sapa dengan ramah, dan hindari nada bicara yang tinggi. 

4) Hindari Menjawab dengan “Tidak Tahu” atau “Lupa”: Ini bisa menimbulkan kesan bahwa Anda tidak serius atau tidak jujur. 

5) Siapkan Dokumen Terkait: Seperti KTP, slip gaji, rekening koran, agar bisa cepat dicek jika ditanya. 

6) Berada di Tempat yang Tenang: Pastikan sinyal bagus dan tidak ada gangguan saat menjawab telepon. 

 

 

Baca Juga: Mengapa Data Entry Jadi Kunci Sukses Pengajuan Kredit? Cari Tahu di Sini! 

 

4. Ciri-Ciri Penelepon Resmi dari Pihak Kreditur 

Agar Anda tidak tertipu oleh penipu yang mengaku dari pihak kredit, kenali hal-hal berikut: 

1) Telepon datang dari nomor resmi atau terdaftar, biasanya ada identitas lembaga yang disebutkan di awal. 

2) Petugas akan menyebutkan nama Anda, bukan sekadar menanyakan “ini dengan siapa?” 

3) Tidak akan meminta OTP, PIN, atau password. 

4) Tidak menjanjikan bahwa “kredit langsung cair saat ini juga” tanpa prosedur. 

5) Biasanya menyampaikan bahwa panggilan ini adalah bagian dari verifikasi. 

 

Jika ragu, Anda boleh meminta penelepon menyebutkan identitas dan institusinya, atau menunda untuk mengonfirmasi langsung ke pihak penyedia kredit melalui website atau call center resmi. 

5. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari 

Beberapa kesalahan kecil bisa berakibat fatal dalam proses ini. Hindari: 

1) Mengangkat dengan nada bicara tidak sopan atau saat sedang tergesa-gesa. 

2) Memberikan informasi yang tidak sesuai dengan data pengajuan. 

3) Tidak mengingat detail pekerjaan atau penghasilan sendiri. 

4) Tidak menjawab telepon selama beberapa hari (bisa dianggap tidak kooperatif). 

5) Berbohong atau melebih-lebihkan penghasilan. 

 

Pihak surveyor punya pengalaman menangani ratusan panggilan, jadi mereka bisa mendeteksi jika Anda terlihat tidak jujur atau ragu-ragu. 

6. Setelah Panggilan Selesai 

Jika survei sudah selesai, Anda bisa: 

1) Mencatat waktu panggilan dan nama petugas. 

2) Mengecek kembali data Anda apakah sudah sesuai. 

3) Siapkan dokumen tambahan jika diminta. 

4) Pantau terus proses pengajuan kredit Anda melalui aplikasi atau layanan pelanggan. 

Percepat Proses Survei Kredit Bersama Berijalan 

Agar proses survei kredit calon nasabah berjalan lebih cepat dan akurat, lembaga keuangan dapat memanfaatkan layanan dari Berijalan. Kami menyediakan solusi survey by phone & video call yang andal dan profesional. 

Keunggulan Layanan Survey Berijalan: 

1) Survey by Phone 

Tim televerifikasi kami melakukan panggilan ke calon nasabah dengan skrip terstandarisasi dan pendekatan ramah, sehingga meningkatkan trust dan kenyamanan pelanggan. 

2) Survey by Video Call 

Cocok untuk proses validasi yang lebih ketat, seperti verifikasi tempat tinggal, kondisi aset, atau keaslian dokumen — dilakukan tanpa perlu turun ke lapangan. 

3) Rekaman & Laporan Otomatis 

Semua hasil wawancara tercatat dan dilaporkan secara real-time, lengkap dengan catatan temuan penting yang bisa diakses oleh tim analisis Anda. 

4) Proses Cepat & Hemat Biaya 

Tanpa perlu kunjungan lapangan, lembaga Anda bisa memangkas waktu survei hingga 70%. 

 

Layanan ini sangat cocok bagi perusahaan pembiayaan, koperasi, fintech lending, hingga BPR yang ingin meningkatkan efisiensi proses analisis kredit tanpa mengorbankan validitas data. 

 

Ingin tahu lebih lanjut? Hubungi tim Berijalan sekarang dan dapatkan demo layanan survei digital kami.