Peran Penting UI/UX dalam Meningkatkan Konversi dan Branding Website

Talent | 23 September 2024

Sumber: freepik.com
 

UI (User Interface) dan UX (User Experience) adalah dua aspek utama dalam desain digital yang saling melengkapi. UI merujuk pada antarmuka pengguna, yaitu elemen-elemen visual yang dihadirkan pada layar seperti tombol, menu, ikon, dan layout secara keseluruhan. Tujuan UI adalah untuk menciptakan antarmuka yang estetis, mudah digunakan, dan fungsional.

 

Sementara itu, UX berfokus pada pengalaman pengguna secara keseluruhan ketika mereka berinteraksi dengan sebuah produk digital, baik itu website, aplikasi, atau perangkat lunak lainnya. UX mencakup bagaimana pengguna merasakan, berinteraksi, serta mendapatkan solusi atas masalah mereka. Intinya, UX bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang efisien, menyenangkan, dan bebas dari frustasi.

 

Dalam sebuah proyek digital, desain UI/UX bekerja bersama untuk menghasilkan produk yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna.

Peran dan Manfaat UI/UX dalam Pembuatan Website

1. Meningkatkan Kepuasan Pengguna

Desain UI/UX yang baik berfokus pada kebutuhan pengguna. Dengan menyediakan antarmuka yang intuitif dan pengalaman yang mulus, pengguna dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih cepat dan mudah, sehingga meningkatkan kepuasan mereka.

2. Meningkatkan Konversi

Website dengan desain UI/UX yang optimal dapat meningkatkan tingkat konversi. Hal ini karena pengguna akan lebih cenderung melakukan tindakan seperti membeli produk, mendaftar, atau mengunduh aplikasi jika mereka merasa nyaman dengan interaksi yang disediakan oleh website tersebut.

3. Mengurangi Tingkat Bounce Rate

UI/UX yang buruk dapat membuat pengguna meninggalkan website dengan cepat (bounce rate). Sebaliknya, desain yang baik dapat membuat pengguna bertahan lebih lama, menelusuri lebih banyak halaman, dan berpotensi melakukan interaksi lebih lanjut.

4. Memperkuat Branding

Desain UI yang konsisten dan profesional dapat memperkuat citra perusahaan atau brand. UX yang positif akan membuat pengguna memiliki persepsi yang lebih baik terhadap brand tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas.

5. Efisiensi dan Aksesibilitas

Desain UX yang baik memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi atau layanan yang mereka cari, bahkan di perangkat atau platform yang berbeda.

 

Baca Juga: Titik Penting User Experience (UX) dalam Desain Situs Web: Mengapa Setiap Bisnis Harus Memprioritaskannya?

Kemampuan yang Wajib Dimiliki oleh Seorang UI/UX Designer

1. Kemampuan Riset Pengguna

Salah satu tugas utama seorang UX designer adalah memahami pengguna. Mereka perlu melakukan riset yang mendalam untuk mengetahui kebutuhan, perilaku, serta masalah yang dihadapi pengguna.

2. Desain Visual dan Prototyping

Seorang UI/UX designer harus mampu membuat desain visual yang menarik dan fungsional. Mereka juga harus bisa membuat prototipe, yaitu model awal dari desain yang dapat diuji sebelum diimplementasikan sepenuhnya.

3. Wireframing

Kemampuan untuk membuat wireframe, yaitu kerangka dasar dari sebuah website atau aplikasi, sangat penting. Wireframe membantu dalam merancang struktur dan tata letak dari produk digital.

4. Komunikasi yang Baik

Seorang UI/UX designer sering bekerja dalam tim lintas divisi, termasuk dengan developer, product manager, dan stakeholder lainnya. Kemampuan untuk menyampaikan ide-ide secara jelas dan efektif adalah keterampilan yang sangat diperlukan.

5. Pemahaman Desain Responsif

Website atau aplikasi harus dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat, baik itu desktop, tablet, maupun ponsel. Desain responsif memastikan tampilan yang optimal di setiap ukuran layar.

6. Pengujian dan Analisis Pengguna

UX designer juga harus memahami bagaimana melakukan uji coba dan evaluasi terhadap desain yang mereka buat. Dengan analisis data, mereka bisa mengetahui apakah pengalaman pengguna sesuai dengan ekspektasi atau masih perlu ditingkatkan.

Sumber: freepik.com

Tren Karir UI/UX Designer di Indonesia

Seiring dengan meningkatnya transformasi digital di Indonesia, permintaan akan UI/UX designer semakin tinggi. Perusahaan-perusahaan, baik startup maupun korporasi besar, mulai menyadari betapa pentingnya pengalaman pengguna dalam mempertahankan pelanggan dan meningkatkan pertumbuhan bisnis. Hal ini menyebabkan UI/UX menjadi salah satu profesi yang paling dicari dalam beberapa tahun terakhir.

 

Di Indonesia, industri e-commerce, fintech, dan aplikasi mobile adalah sektor-sektor yang banyak menyerap UI/UX designer. Seiring dengan semakin berkembangnya bisnis digital, posisi ini tidak lagi dianggap sebagai pelengkap, tetapi telah menjadi komponen utama dalam pengembangan produk digital yang sukses. Hal ini turut mempengaruhi variasi gaji seorang UI/UX designer, yang bergantung pada pengalaman, keahlian, dan lokasi kerja. Secara umum, berikut adalah kisaran gaji UI/UX designer di Indonesia:

 

1. Junior UI/UX Designer: Rp 6.000.000 – Rp 10.000.000 per bulan.

2. Mid-level UI/UX Designer: Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000 per bulan.

3. Senior UI/UX Designer: Rp 20.000.000 – Rp 35.000.000 per bulan.

4. UI/UX Lead atau Manager: Rp 35.000.000 – Rp 50.000.000 per bulan atau lebih, tergantung pada skala perusahaan dan tanggung jawab.

 

Gaji tersebut juga bisa lebih tinggi di perusahaan multinasional atau startup dengan investasi besar.

 

Ingin memiliki website dengan UI/UX terbaik yang dapat meningkatkan kepuasan dan konversi pengguna? Percayakan kebutuhan desain UI/UX Anda kepada Berijalan. Kami siap membantu Anda menciptakan pengalaman digital yang memukau dan fungsional. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!

Peran Penting UI/UX dalam Meningkatkan Konversi dan Branding Website

Talent | 23 September 2024

Sumber: freepik.com
 

UI (User Interface) dan UX (User Experience) adalah dua aspek utama dalam desain digital yang saling melengkapi. UI merujuk pada antarmuka pengguna, yaitu elemen-elemen visual yang dihadirkan pada layar seperti tombol, menu, ikon, dan layout secara keseluruhan. Tujuan UI adalah untuk menciptakan antarmuka yang estetis, mudah digunakan, dan fungsional.

 

Sementara itu, UX berfokus pada pengalaman pengguna secara keseluruhan ketika mereka berinteraksi dengan sebuah produk digital, baik itu website, aplikasi, atau perangkat lunak lainnya. UX mencakup bagaimana pengguna merasakan, berinteraksi, serta mendapatkan solusi atas masalah mereka. Intinya, UX bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang efisien, menyenangkan, dan bebas dari frustasi.

 

Dalam sebuah proyek digital, desain UI/UX bekerja bersama untuk menghasilkan produk yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna.

Peran dan Manfaat UI/UX dalam Pembuatan Website

1. Meningkatkan Kepuasan Pengguna

Desain UI/UX yang baik berfokus pada kebutuhan pengguna. Dengan menyediakan antarmuka yang intuitif dan pengalaman yang mulus, pengguna dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih cepat dan mudah, sehingga meningkatkan kepuasan mereka.

2. Meningkatkan Konversi

Website dengan desain UI/UX yang optimal dapat meningkatkan tingkat konversi. Hal ini karena pengguna akan lebih cenderung melakukan tindakan seperti membeli produk, mendaftar, atau mengunduh aplikasi jika mereka merasa nyaman dengan interaksi yang disediakan oleh website tersebut.

3. Mengurangi Tingkat Bounce Rate

UI/UX yang buruk dapat membuat pengguna meninggalkan website dengan cepat (bounce rate). Sebaliknya, desain yang baik dapat membuat pengguna bertahan lebih lama, menelusuri lebih banyak halaman, dan berpotensi melakukan interaksi lebih lanjut.

4. Memperkuat Branding

Desain UI yang konsisten dan profesional dapat memperkuat citra perusahaan atau brand. UX yang positif akan membuat pengguna memiliki persepsi yang lebih baik terhadap brand tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas.

5. Efisiensi dan Aksesibilitas

Desain UX yang baik memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi atau layanan yang mereka cari, bahkan di perangkat atau platform yang berbeda.

 

Baca Juga: Titik Penting User Experience (UX) dalam Desain Situs Web: Mengapa Setiap Bisnis Harus Memprioritaskannya?

Kemampuan yang Wajib Dimiliki oleh Seorang UI/UX Designer

1. Kemampuan Riset Pengguna

Salah satu tugas utama seorang UX designer adalah memahami pengguna. Mereka perlu melakukan riset yang mendalam untuk mengetahui kebutuhan, perilaku, serta masalah yang dihadapi pengguna.

2. Desain Visual dan Prototyping

Seorang UI/UX designer harus mampu membuat desain visual yang menarik dan fungsional. Mereka juga harus bisa membuat prototipe, yaitu model awal dari desain yang dapat diuji sebelum diimplementasikan sepenuhnya.

3. Wireframing

Kemampuan untuk membuat wireframe, yaitu kerangka dasar dari sebuah website atau aplikasi, sangat penting. Wireframe membantu dalam merancang struktur dan tata letak dari produk digital.

4. Komunikasi yang Baik

Seorang UI/UX designer sering bekerja dalam tim lintas divisi, termasuk dengan developer, product manager, dan stakeholder lainnya. Kemampuan untuk menyampaikan ide-ide secara jelas dan efektif adalah keterampilan yang sangat diperlukan.

5. Pemahaman Desain Responsif

Website atau aplikasi harus dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat, baik itu desktop, tablet, maupun ponsel. Desain responsif memastikan tampilan yang optimal di setiap ukuran layar.

6. Pengujian dan Analisis Pengguna

UX designer juga harus memahami bagaimana melakukan uji coba dan evaluasi terhadap desain yang mereka buat. Dengan analisis data, mereka bisa mengetahui apakah pengalaman pengguna sesuai dengan ekspektasi atau masih perlu ditingkatkan.

Sumber: freepik.com

Tren Karir UI/UX Designer di Indonesia

Seiring dengan meningkatnya transformasi digital di Indonesia, permintaan akan UI/UX designer semakin tinggi. Perusahaan-perusahaan, baik startup maupun korporasi besar, mulai menyadari betapa pentingnya pengalaman pengguna dalam mempertahankan pelanggan dan meningkatkan pertumbuhan bisnis. Hal ini menyebabkan UI/UX menjadi salah satu profesi yang paling dicari dalam beberapa tahun terakhir.

 

Di Indonesia, industri e-commerce, fintech, dan aplikasi mobile adalah sektor-sektor yang banyak menyerap UI/UX designer. Seiring dengan semakin berkembangnya bisnis digital, posisi ini tidak lagi dianggap sebagai pelengkap, tetapi telah menjadi komponen utama dalam pengembangan produk digital yang sukses. Hal ini turut mempengaruhi variasi gaji seorang UI/UX designer, yang bergantung pada pengalaman, keahlian, dan lokasi kerja. Secara umum, berikut adalah kisaran gaji UI/UX designer di Indonesia:

 

1. Junior UI/UX Designer: Rp 6.000.000 – Rp 10.000.000 per bulan.

2. Mid-level UI/UX Designer: Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000 per bulan.

3. Senior UI/UX Designer: Rp 20.000.000 – Rp 35.000.000 per bulan.

4. UI/UX Lead atau Manager: Rp 35.000.000 – Rp 50.000.000 per bulan atau lebih, tergantung pada skala perusahaan dan tanggung jawab.

 

Gaji tersebut juga bisa lebih tinggi di perusahaan multinasional atau startup dengan investasi besar.

 

Ingin memiliki website dengan UI/UX terbaik yang dapat meningkatkan kepuasan dan konversi pengguna? Percayakan kebutuhan desain UI/UX Anda kepada Berijalan. Kami siap membantu Anda menciptakan pengalaman digital yang memukau dan fungsional. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!