Generative AI (AI generatif) merupakan salah satu sistem teknologi yang sedang berkembang pesat dan menimbulkan banyak pro kontra di antara para penggunanya. Artificial Intelligence sendiri sudah ada sejak tahun 1950 namun dengan dipermudahnya aktivitas manusia dengan tingkatan yang “berbeda”, AI kemudian menjadi pembicaraan utama di tahun 2023. AI generatif memiliki kemampuan untuk menghasilkan konten baru seperti teks, gambar, bahkan musik. Kemampuan ini telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti pembuatan konten pemasaran, desain produk, dan bahkan penciptaan karya seni. Masifnya penggunaan AI generatif di berbagai bidang tentunya berdampak dengan signifikan bagi dunia bisnis. Bisnis yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan AI generatif akan berada dalam posisi yang tertinggal. Generative AI telah mengubah cara kita memahami kreativitas dan produksi konten. Hal ini mendorong perusahaan untuk menyesuaikan strategi mereka agar tetap relevan dalam lingkungan bisnis yang semakin terhubung dan cepat berubah. Untuk itu, penting bagi bisnis untuk memahami bagaimana AI generatif dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing bisnis.

Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan bisnis untuk menyesuaikan diri dengan masifnya penggunaan AI generatif:

1. Pahami Potensi AI Generatif

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami potensi AI generatif. Memahami potensi AI generatif dapat dilakukan dengan cara menganalisa Artificial Intelligence seperti apa yang paling relevan. Artinya beragam AI diluar sana dan penting bagi bisnis untuk mengidentifikasi AI mana yang paling sesuai. AI generatif dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing bisnis, Beberapa AI generatif dengan potensi tinggi dapat dimanfaatkan untuk bisnis seperti pembuatan konten, desain produk, dan layanan pelanggan. Peningkatan kreativitas AI generatif dapat membantu bisnis untuk menghasilkan konten yang lebih kreatif dan menarik. Pengembangan produk dan layanan baru AI generatif dapat membantu bisnis untuk mengembangkan produk dan layanan baru yang lebih inovatif. Namun perlu diketahui, bahwa beberapa kata yang dihasilkan oleh AI tidak 100% sempurna. Semakin sulit prompt yang diketik, semakin tinggi juga kemungkinan hasil tidak sempurna. Dengan begini, diperlukannya analisa AI dari brand-brand yang berbeda, sehingga pengguna dapat menggunakan Artificial Intelligence yang cocok dan mempertimbangan apa yang menjadi kelebihan serta kekurangannya.

2. Lakukan Riset dan Pengembangan

Setelah memahami potensi AI generatif, bisnis perlu melakukan riset dan pengembangan untuk menguji potensi tersebut. Bisnis dapat bekerja sama dengan perusahaan teknologi atau lembaga penelitian untuk mengembangkan solusi AI generatif yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Dengan melakukan riset dan pengembangan yang cermat, bisnis dapat memastikan bahwa solusi AI generatif yang diadopsi dapat memberikan nilai tambah yang signifikan. Kolaborasi dengan perusahaan teknologi atau lembaga penelitian juga dapat membuka peluang akses terhadap sumber daya dan pengetahuan yang mendukung pengembangan solusi AI generatif yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Proses ini juga memungkinkan bisnis untuk memahami secara mendalam bagaimana teknologi AI generatif dapat diintegrasikan secara optimal dalam berbagai aspek operasional, termasuk produksi konten, analisis data, dan interaksi dengan konsumen. Dengan demikian, riset dan pengembangan menjadi langkah krusial dalam mempersiapkan bisnis untuk mengadopsi AI generatif secara efektif dan berkelanjutan. Proses riset dan pengembangan ini mencakup beberapa tahapan yang melibatkan analisis mendalam terhadap kebutuhan bisnis dan menghubungkannya dengan AI, pemahaman mendalam terhadap data yang dimiliki oleh bisnis, dan pemilihan model atau algoritma AI generatif yang paling sesuai. Selain itu, uji coba dan evaluasi yang cermat juga perlu dilakukan untuk memastikan bahwa solusi yang dikembangkan dapat memberikan hasil yang diinginkan dan sesuai dengan ekspektasi.

Langkah selanjutnya adalah mengintegrasikan solusi AI generatif ke dalam operasional bisnis secara menyeluruh. Hal ini dapat melibatkan pelatihan karyawan agar dapat memahami dan memanfaatkan teknologi ini, serta pengembangan infrastruktur teknologi informasi yang mendukung implementasi solusi tersebut. Penerapan yang baik akan melibatkan pemantauan terus-menerus terhadap kinerja solusi AI generatif, dan dapat memerlukan penyesuaian atau pengembangan lebih lanjut seiring berjalannya waktu.

3. Rekrut Karyawan dengan Kompetensi AI

Untuk memanfaatkan AI generatif secara efektif, bisnis perlu merekrut karyawan yang kompeten di bidang AI. Dalam tahapan menyikapi masifnya penggunaan AI sebagai penunjang produktivitas bisnis, kedepannya akan ada salah satu syarat para pekerjanya yaitu mengoperasikan satu atau lebih AI. Karyawan yang kompeten di bidang AI dapat membantu bisnis untuk memahami dan mengimplementasikan AI generatif secara tepat. Pelatihan dan pengembangan internal juga merupakan langkah yang penting. Bisnis dapat memberikan pelatihan kepada karyawan yang sudah ada untuk mengasah keterampilan mereka dalam memahami, mengelola, dan mengimplementasikan solusi AI generatif. Program pelatihan ini dapat diselenggarakan secara teratur untuk menjaga agar karyawan tetap terkini dengan perkembangan terbaru dalam kecerdasan buatan. Selain itu, menciptakan lingkungan kerja yang mendukung inovasi dan eksperimen juga dapat memotivasi karyawan untuk terlibat lebih aktif dalam pengembangan dan implementasi solusi AI generatif. Kolaborasi antara tim teknis dan tim bisnis juga penting untuk memastikan bahwa implementasi AI generatif tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga dapat memberikan nilai bisnis yang nyata. Dengan melibatkan karyawan yang kompeten di bidang AI, bisnis dapat membangun fondasi yang kuat untuk memanfaatkan potensi penuh dari kecerdasan buatan generatif. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga membuka peluang baru dalam inovasi produk, layanan, dan strategi bisnis secara keseluruhan.

Kesimpulan

AI generatif merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat dan menimbulkan pro kontra di kalangan pengguna. Kemampuannya menghasilkan konten baru seperti teks, gambar, dan musik telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti pemasaran, desain produk, dan karya seni. Masifnya penggunaan AI generatif berdampak signifikan bagi dunia bisnis, mendorong perusahaan untuk menyesuaikan strategi agar tetap relevan dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah. Langkah praktis untuk menyesuaikan diri dengan penggunaan AI generatif meliputi pemahaman potensi AI generatif, riset dan pengembangan solusi yang sesuai, serta rekrutmen karyawan dengan kompetensi AI. Integrasi solusi AI generatif ke dalam operasional bisnis secara menyeluruh juga diperlukan, dengan dukungan adanya pelatihan karyawan dan pengembangan infrastruktur teknologi informasi sehingga mencapai pemanfaatan SDM yang maksimal. Dengan demikian, bisnis perlu memahami dan memanfaatkan AI generatif secara efektif dengan melibatkan karyawan yang kompeten di bidang AI, sehingga dapat memperoleh nilai tambah yang signifikan dalam operasional dan inovasi bisnis.