Sumber: freepik.com

Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif saat ini, perusahaan harus memiliki strategi yang efektif untuk membangun loyalitas pelanggan dan meningkatkan penjualan. Salah satu strategi yang terus berkembang dan menjadi kebutuhan adalah omnichannel marketing. Strategi ini menggabungkan berbagai saluran pemasaran untuk menciptakan pengalaman yang terintegrasi dan konsisten bagi pelanggan. Omnichannel marketing adalah pendekatan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman tanpa batas di berbagai saluran yang digunakan oleh pelanggan, baik secara online maupun offline. Dengan menghubungkan setiap titik interaksi pelanggan, perusahaan dapat menciptakan pengalaman yang mulus, memudahkan pelanggan, dan meningkatkan keterikatan pelanggan terhadap brand.

Apa Itu Omnichannel Marketing?

Omnichannel marketing adalah strategi pemasaran yang mengintegrasikan seluruh saluran komunikasi perusahaan—baik fisik maupun digital—untuk menciptakan pengalaman yang koheren dan konsisten bagi pelanggan. Tujuannya adalah agar pelanggan dapat berinteraksi dengan brand di berbagai saluran dengan pengalaman yang sama tanpa kehilangan konteks. Misalnya, pelanggan dapat mencari informasi produk di situs web, membandingkan harga di aplikasi seluler, melihat ulasan produk di media sosial, dan akhirnya melakukan pembelian di toko fisik tanpa merasa ada perbedaan informasi atau kesulitan dalam proses tersebut.

Dalam pendekatan omnichannel, perusahaan tidak hanya berfokus pada satu titik interaksi atau kanal, tetapi mengelola seluruh saluran untuk saling melengkapi. Hal ini memungkinkan pelanggan merasa dipermudah dan diperhatikan di setiap langkah perjalanan mereka bersama brand, sehingga pengalaman pelanggan lebih positif dan mengesankan.

Contoh Penerapan Omnichannel Marketing dalam Bisnis

Sebagai contoh, salah satu perusahaan ritel besar di Indonesia menerapkan omnichannel dengan menggabungkan situs web, aplikasi seluler, media sosial, dan toko fisik. Pelanggan dapat mulai dengan melihat produk di media sosial, lalu diarahkan ke aplikasi untuk mengetahui informasi lebih lanjut atau mengecek ketersediaan produk. Di aplikasi, pelanggan dapat menyimpan produk favorit atau melakukan transaksi online. Jika mereka ingin melihat langsung produknya, aplikasi akan membantu mereka menemukan lokasi toko terdekat yang memiliki stok produk tersebut. Bahkan ketika pelanggan datang ke toko, informasi yang tersimpan di aplikasi dapat diakses untuk mendapatkan rekomendasi berdasarkan preferensi mereka sebelumnya. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk berbelanja dengan lebih nyaman dan efisien, di mana pun mereka berada.

Cara Kerja Omnichannel Marketing

Omnichannel marketing bekerja dengan menyinkronkan setiap titik interaksi pelanggan dan menciptakan alur pengalaman yang terpadu. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam cara kerja omnichannel marketing:

1. Mengumpulkan Data Pelanggan

Omnichannel marketing memanfaatkan data yang dikumpulkan dari berbagai titik interaksi untuk membangun profil pelanggan yang komprehensif. Data ini meliputi preferensi pelanggan, riwayat pembelian, perilaku berbelanja, serta data demografi lainnya. Dengan data ini, perusahaan dapat menyesuaikan penawaran dan pesan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

2. Mengintegrasikan Sistem dan Teknologi

Agar setiap saluran dapat terhubung, perusahaan membutuhkan sistem dan teknologi yang terintegrasi, seperti CRM (Customer Relationship Management), platform e-commerce, dan sistem inventori yang terhubung dengan baik. Integrasi ini penting agar pelanggan merasakan pengalaman yang sama di setiap saluran.

3. Otomatisasi Pesan Pemasaran

Dengan teknologi otomasi, perusahaan dapat mengirim pesan pemasaran yang relevan dan personal kepada pelanggan di waktu yang tepat. Misalnya, setelah pelanggan meninggalkan produk di keranjang belanja online, perusahaan bisa otomatis mengirim pesan pengingat melalui email atau aplikasi.

4. Menciptakan Konten Konsisten di Berbagai Saluran

Dalam omnichannel marketing, penting bagi perusahaan untuk memiliki konten yang konsisten, baik dalam hal informasi produk, penawaran, maupun branding. Hal ini membuat pengalaman pelanggan lebih mulus karena mereka mendapatkan pesan yang sama di semua saluran.

Tips Menerapkan Omnichannel Marketing dalam Bisnis

Menerapkan omnichannel marketing memerlukan strategi yang matang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Pahami Pelanggan dengan Mendalam

Kumpulkan dan analisis data pelanggan untuk memahami kebiasaan, preferensi, serta kebutuhan mereka. Semakin dalam pemahaman Anda, semakin relevan pesan yang bisa disampaikan di setiap saluran.

2. Pastikan Integrasi Sistem yang Baik

Pastikan setiap sistem yang digunakan, seperti CRM dan platform e-commerce, terhubung dan dapat berbagi data secara mulus. Ini memungkinkan informasi pelanggan diperbarui secara real-time dan diakses di setiap saluran.

3. Gunakan Otomatisasi untuk Efisiensi

Memanfaatkan otomatisasi pemasaran dapat membantu mengirim pesan tepat waktu dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Selain itu, otomatisasi juga memudahkan dalam mengelola berbagai saluran secara efektif.

4. Terapkan Konsistensi Branding

Pastikan semua konten, desain, dan pesan merek konsisten di seluruh saluran. Ini akan membantu membangun kepercayaan pelanggan karena mereka merasa selalu mendapatkan pengalaman yang sama.

5. Lakukan Pengukuran dan Penyesuaian Secara Berkala

Pantau dan analisis kinerja setiap saluran secara berkala untuk mengetahui seberapa efektif strategi yang diterapkan. Berdasarkan data tersebut, lakukan penyesuaian untuk meningkatkan kinerja omnichannel marketing.

Manfaat Omnichannel Marketing bagi Bisnis

Omnichannel marketing memberikan berbagai manfaat bagi bisnis, di antaranya:

1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Dengan pengalaman yang konsisten dan personal di setiap saluran, pelanggan merasa lebih puas dan cenderung untuk kembali berbelanja.

2. Membangun Loyalitas Pelanggan

Pelanggan yang merasa nyaman dengan brand akan lebih loyal. Omnichannel marketing memungkinkan pelanggan merasa diutamakan dan diperhatikan di setiap interaksi, yang akan membangun loyalitas.

3. Meningkatkan Konversi Penjualan

Dengan menghubungkan berbagai titik interaksi, pelanggan bisa melakukan pembelian dengan lebih mudah. Peluang untuk terjadinya pembelian meningkat ketika setiap proses didesain untuk memudahkan pelanggan.

4. Memaksimalkan Penggunaan Data Pelanggan

Dengan omnichannel, perusahaan dapat mengumpulkan dan memanfaatkan data pelanggan secara lebih efektif, sehingga dapat membuat keputusan pemasaran yang lebih baik dan tepat sasaran.

Apabila Anda ingin menerapkan strategi omnichannel marketing dalam bisnis Anda dan memerlukan dukungan dalam integrasi teknologi, Berijalan siap membantu melalui solusi layanan yang mendukung penerapan omnichannel marketing yang efektif. Dengan tim ahli yang berpengalaman, kami siap bekerja sama untuk membangun pengalaman pelanggan yang seamless dan meningkatkan konversi bisnis Anda. Hubungi Berijalan sekarang untuk diskusi kebutuhan secara gratis!