Fenomena Maraknya Virtual Assistant Artificial Intelligence dalam Dunia Bisnis

Technology | 14 June 2024

Sumber: freepik.com

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah merambah berbagai sektor, termasuk dunia bisnis. Salah satu aplikasi AI yang semakin marak digunakan adalah Virtual Assistant (VA). Fenomena ini didorong oleh kebutuhan akan efisiensi, produktivitas, dan peningkatan pengalaman pelanggan yang semakin meningkat di kalangan perusahaan.

Data Pertumbuhan Penggunaan Virtual Assistant

Menurut laporan dari Grand View Research, pasar global untuk virtual assistant AI diperkirakan akan tumbuh dari USD 3,25 miliar pada tahun 2019 menjadi USD 44,25 miliar pada tahun 2027, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 38,3% dari 2020 hingga 2027. Sementara itu, Gartner memperkirakan bahwa pada tahun 2021, 25% dari layanan pelanggan akan menggunakan teknologi chatbot, meningkat dari kurang dari 2% pada tahun 2017.


Baca Juga: Menjelajahi Era Baru Komunikasi: Fitur Chatbot AI di Aplikasi iOS dan Android

 

Manfaat Penggunaan Virtual Assistant AI dalam Dunia Bisnis

  1. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas

Virtual assistant AI mampu menangani berbagai tugas rutin dan berulang yang sebelumnya memakan banyak waktu karyawan. Dengan otomatisasi ini, karyawan dapat fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis dan bernilai tinggi. Misalnya, perusahaan asuransi Lemonade menggunakan AI untuk memproses klaim dalam waktu singkat, yang sebelumnya memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu.

  1. Penghematan Biaya Operasional

Implementasi virtual assistant dapat mengurangi biaya operasional perusahaan secara signifikan. Sebagai contoh, menurut laporan dari Juniper Research, virtual assistant AI di sektor ritel dapat menghemat biaya hingga USD 439 juta setiap tahunnya pada tahun 2023.

  1. Peningkatan Pengalaman Pelanggan

Virtual assistant AI dapat memberikan layanan pelanggan 24/7 tanpa henti, menjawab pertanyaan, dan membantu dalam penyelesaian masalah secara cepat dan efisien. Menurut penelitian dari Oracle, 80% bisnis menyatakan bahwa mereka sudah menggunakan atau berencana untuk menggunakan chatbot untuk kebutuhan layanan pelanggan.

  1. Analisis Data dan Personalisasi

Virtual assistant AI mampu mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan secara real-time, memberikan wawasan berharga yang dapat digunakan untuk personalisasi layanan. Misalnya, platform e-commerce seperti Amazon menggunakan AI untuk merekomendasikan produk kepada pelanggan berdasarkan riwayat belanja dan preferensi mereka.

  1. Peningkatan Keamanan dan Kepatuhan

Dengan kemampuan untuk memantau dan menganalisis data secara kontinu, virtual assistant AI dapat membantu perusahaan dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan meningkatkan keamanan data. Beberapa perusahaan perbankan menggunakan AI untuk mendeteksi transaksi yang mencurigakan dan mencegah penipuan.

Studi Kasus: Penggunaan Virtual Assistant AI

Perusahaan seperti Bank of America telah mengimplementasikan Erica, virtual assistant AI yang membantu pelanggan dengan berbagai layanan perbankan melalui aplikasi mobile. Erica telah berinteraksi dengan lebih dari 6 juta pengguna sejak diluncurkan dan berhasil menyelesaikan lebih dari 50 juta permintaan pelanggan.

Contoh lain adalah perusahaan teknologi IBM, yang mengembangkan Watson Assistant untuk membantu bisnis dalam berbagai industri, dari kesehatan hingga ritel. Watson Assistant telah diterapkan dalam lebih dari 300 proyek di seluruh dunia, membantu perusahaan dalam meningkatkan layanan pelanggan dan efisiensi operasional.

Kesimpulan

Maraknya kemunculan virtual assistant AI dalam dunia bisnis tidak hanya merupakan tren sementara, tetapi sebuah transformasi signifikan yang membawa berbagai manfaat. Dari peningkatan efisiensi dan produktivitas hingga meningkatkan pengalaman pelanggan dan penghematan biaya operasional, virtual assistant AI telah membuktikan diri sebagai aset berharga bagi perusahaan. Dengan terus berkembangnya teknologi AI, peran virtual assistant dalam dunia bisnis diperkirakan akan semakin besar dan berdampak signifikan di masa depan.

Referensi:

  • Grand View Research. (2020). Virtual Assistant Market Size, Share & Trends Analysis Report By Product (Chatbot, Smart Speaker), By Technology (Automatic Speech Recognition, Text Based), By Application, By End-use, By Region, And Segment Forecasts, 2020 - 2027.
  • Gartner. (2017). Top Strategic Predictions for 2018 and Beyond.
  • Juniper Research. (2019). AI in Retail: Segment Analysis, Vendor Positioning & Market Forecasts 2019-2023.
  • Oracle. (2018). Can Virtual Experiences Replace Reality? The Role of AI in CX.

Fenomena Maraknya Virtual Assistant Artificial Intelligence dalam Dunia Bisnis

Technology | 14 June 2024

Sumber: freepik.com

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah merambah berbagai sektor, termasuk dunia bisnis. Salah satu aplikasi AI yang semakin marak digunakan adalah Virtual Assistant (VA). Fenomena ini didorong oleh kebutuhan akan efisiensi, produktivitas, dan peningkatan pengalaman pelanggan yang semakin meningkat di kalangan perusahaan.

Data Pertumbuhan Penggunaan Virtual Assistant

Menurut laporan dari Grand View Research, pasar global untuk virtual assistant AI diperkirakan akan tumbuh dari USD 3,25 miliar pada tahun 2019 menjadi USD 44,25 miliar pada tahun 2027, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 38,3% dari 2020 hingga 2027. Sementara itu, Gartner memperkirakan bahwa pada tahun 2021, 25% dari layanan pelanggan akan menggunakan teknologi chatbot, meningkat dari kurang dari 2% pada tahun 2017.


Baca Juga: Menjelajahi Era Baru Komunikasi: Fitur Chatbot AI di Aplikasi iOS dan Android

 

Manfaat Penggunaan Virtual Assistant AI dalam Dunia Bisnis

  1. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas

Virtual assistant AI mampu menangani berbagai tugas rutin dan berulang yang sebelumnya memakan banyak waktu karyawan. Dengan otomatisasi ini, karyawan dapat fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis dan bernilai tinggi. Misalnya, perusahaan asuransi Lemonade menggunakan AI untuk memproses klaim dalam waktu singkat, yang sebelumnya memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu.

  1. Penghematan Biaya Operasional

Implementasi virtual assistant dapat mengurangi biaya operasional perusahaan secara signifikan. Sebagai contoh, menurut laporan dari Juniper Research, virtual assistant AI di sektor ritel dapat menghemat biaya hingga USD 439 juta setiap tahunnya pada tahun 2023.

  1. Peningkatan Pengalaman Pelanggan

Virtual assistant AI dapat memberikan layanan pelanggan 24/7 tanpa henti, menjawab pertanyaan, dan membantu dalam penyelesaian masalah secara cepat dan efisien. Menurut penelitian dari Oracle, 80% bisnis menyatakan bahwa mereka sudah menggunakan atau berencana untuk menggunakan chatbot untuk kebutuhan layanan pelanggan.

  1. Analisis Data dan Personalisasi

Virtual assistant AI mampu mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan secara real-time, memberikan wawasan berharga yang dapat digunakan untuk personalisasi layanan. Misalnya, platform e-commerce seperti Amazon menggunakan AI untuk merekomendasikan produk kepada pelanggan berdasarkan riwayat belanja dan preferensi mereka.

  1. Peningkatan Keamanan dan Kepatuhan

Dengan kemampuan untuk memantau dan menganalisis data secara kontinu, virtual assistant AI dapat membantu perusahaan dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan meningkatkan keamanan data. Beberapa perusahaan perbankan menggunakan AI untuk mendeteksi transaksi yang mencurigakan dan mencegah penipuan.

Studi Kasus: Penggunaan Virtual Assistant AI

Perusahaan seperti Bank of America telah mengimplementasikan Erica, virtual assistant AI yang membantu pelanggan dengan berbagai layanan perbankan melalui aplikasi mobile. Erica telah berinteraksi dengan lebih dari 6 juta pengguna sejak diluncurkan dan berhasil menyelesaikan lebih dari 50 juta permintaan pelanggan.

Contoh lain adalah perusahaan teknologi IBM, yang mengembangkan Watson Assistant untuk membantu bisnis dalam berbagai industri, dari kesehatan hingga ritel. Watson Assistant telah diterapkan dalam lebih dari 300 proyek di seluruh dunia, membantu perusahaan dalam meningkatkan layanan pelanggan dan efisiensi operasional.

Kesimpulan

Maraknya kemunculan virtual assistant AI dalam dunia bisnis tidak hanya merupakan tren sementara, tetapi sebuah transformasi signifikan yang membawa berbagai manfaat. Dari peningkatan efisiensi dan produktivitas hingga meningkatkan pengalaman pelanggan dan penghematan biaya operasional, virtual assistant AI telah membuktikan diri sebagai aset berharga bagi perusahaan. Dengan terus berkembangnya teknologi AI, peran virtual assistant dalam dunia bisnis diperkirakan akan semakin besar dan berdampak signifikan di masa depan.

Referensi:

  • Grand View Research. (2020). Virtual Assistant Market Size, Share & Trends Analysis Report By Product (Chatbot, Smart Speaker), By Technology (Automatic Speech Recognition, Text Based), By Application, By End-use, By Region, And Segment Forecasts, 2020 - 2027.
  • Gartner. (2017). Top Strategic Predictions for 2018 and Beyond.
  • Juniper Research. (2019). AI in Retail: Segment Analysis, Vendor Positioning & Market Forecasts 2019-2023.
  • Oracle. (2018). Can Virtual Experiences Replace Reality? The Role of AI in CX.