Sumber: freepik.com

Keinginan membuat aplikasi biasanya muncul ketika bisnis mulai berkembang, pelanggan makin banyak, atau aktivitas operasional terasa semakin rumit. Banyak pemilik usaha sudah yakin ingin punya aplikasi, entah itu aplikasi Android, aplikasi internal karyawan, atau aplikasi untuk pelanggan, tapi bingung harus menyiapkan apa sebelum bekerja sama dengan vendor jasa IT. 

Situasi ini sering terjadi: requirement belum jelas, fitur berubah-ubah, anggaran belum dihitung, dan dokumen pendukung belum tersedia. Alhasil, proses pembuatan aplikasi bisa molor dan revisi jadi tidak terhindarkan. 

Supaya tidak bingung, berikut penjelasan lengkap dalam format pertanyaan–jawaban yang mudah diikuti. 

Kenapa Banyak Proyek Pembuatan Aplikasi Terhambat di Tengah Jalan? 

Banyak bisnis mengalami kendala bukan karena teknologinya sulit, tapi karena persiapan awal kurang matang. Vendor jasa pembuatan aplikasi biasanya bekerja lebih cepat ketika arah proyek sudah jelas sejak awal. 

Beberapa penyebab umum proyek tersendat terlihat dari sini: 

1. Tujuan aplikasi tidak terdefinisi 

2. Fitur berubah setelah development berjalan 

3. Dokumen awal belum lengkap 

4. Alur bisnis tidak tersusun 

5. Anggaran tidak sinkron dengan kompleksitas aplikasi 

Pemahaman penyebab ini membantu kamu menyiapkan fondasi yang tepat sebelum bekerja sama dengan penyedia jasa mobile app development. 

Apa Tujuan Bisnis yang Ingin Dicapai Lewat Aplikasi? 

Pertanyaan ini terlihat sederhana, tapi menjadi pondasi dari seluruh proses development. 

Tujuan yang tidak jelas membuat vendor kesulitan menentukan teknologi, platform, dan desain alur aplikasi. Dampaknya, revisi bisa muncul berkali-kali. 

Beberapa contoh tujuan bisnis yang jelas: 

1. Membuat aplikasi booking layanan 

2. Menyediakan sistem absensi digital untuk karyawan 

3. Mengotomatisasi proses approval dokumen 

4. Meningkatkan layanan pelanggan lewat aplikasi mobile 

5. Menyederhanakan proses penjualan atau delivery 

Semakin spesifik tujuanmu, semakin mudah vendor memetakan kebutuhan teknisnya. 

Dokumen Apa Saja yang Perlu Disiapkan? 

Dokumen awal yang rapi mempercepat vendor menganalisis kebutuhan. Tidak perlu rumit, cukup siapkan ini: 

1. Profil bisnis yang singkat 

2. Target pengguna aplikasi 

3. Masalah yang ingin diselesaikan 

4. Proses bisnis saat ini 

5. Gambaran fitur utama 

Dokumen ini membantu vendor memvalidasi ide dan memperkirakan effort development secara lebih akurat. 

Apakah Fitur Sudah Disusun Berdasarkan Prioritas? 

Banyak proyek aplikasi berjalan lambat karena semua fitur ingin dimasukkan di versi pertama. Cara yang lebih efektif adalah mengurutkan fitur berdasarkan prioritas: 

1. Fitur inti (Must Have) 

2. Fitur penting untuk versi berikutnya (Should Have) 

3. Fitur opsional (Nice to Have) 

Contoh aplikasi kasir: 

1. Must Have → transaksi, produk, dan laporan harian 

2. Should Have → notifikasi penjualan 

3. Nice to Have → poin loyalti 

Pengelompokan seperti ini membuat aplikasi bisa rilis lebih cepat dan dikembangkan secara bertahap. 

Sudah Punya User Flow atau Sketsa UI? 

Vendor jasa pembuatan aplikasi Android atau iOS akan bekerja lebih cepat ketika user flow sudah jelas sejak awal. Tidak perlu desain profesional, sketsa sederhana menggunakan kertas pun cukup. 

User flow membantu menjelaskan: 

1. Perjalanan pengguna dari awal hingga selesai 

2. Navigasi antar halaman 

3. Alur kerja di balik setiap fitur 

4. Semakin jelas alurnya, semakin sedikit revisi yang muncul. 

Baca Juga: Panduan Lengkap Gunakan Jasa Pengembangan Aplikasi 

Platform Apa yang Ingin Dipakai: Android, iOS, atau Keduanya? 

Pemilihan platform berpengaruh pada biaya dan waktu produksi. 

1. Android cocok untuk pasar luas 

2. iOS cocok untuk pengguna premium 

3. Keduanya bisa dibuat jika dibutuhkan 

Vendor biasanya menawarkan pengembangan native atau hybrid (Flutter). Native memiliki performa lebih tinggi, sementara hybrid lebih hemat waktu dan biaya. 

Berapa Anggaran yang Perlu Disiapkan? 

Biaya pembuatan aplikasi bergantung pada: 

1. Jumlah fitur 

2. Tingkat kompleksitas 

3. Integrasi sistem 

4. UI/UX design 

5. Platform (Android/iOS) 

6. Maintenance pasca-launch 

Diskusi anggaran yang transparan membuat scope proyek jelas dan mengurangi potensi revisi tidak terduga. 

Apa Data yang Perlu Disiapkan untuk Integrasi? 

Vendor sering membutuhkan data seperti: 

1. Alur transaksi 

2. Struktur produk 

3. Database lama 

4. API dari sistem internal 

5. Dokumen SOP operasional 

Kelengkapan data mempercepat proses coding dan testing. 

Bagaimana Menyusun Timeline yang Realistis? 

Timeline yang baik biasanya mencakup: 

1. Analisis dan requirement 

2. UI/UX design 

3. Development 

4. Testing 

5. Revisi 

6. Launch 

Proyek berjalan lebih lancar ketika vendor dan klien memiliki titik evaluasi rutin. Cara ini memastikan tidak ada perbedaan persepsi di tengah perjalanan. 

Apa yang Harus Disiapkan untuk Maintenance Setelah Launch? 

Aplikasi bukan produk sekali selesai. Pembaruan OS, kebutuhan fitur baru, bug kecil, hingga peningkatan keamanan membutuhkan maintenance berkala. 

Vendor jasa IT biasanya menyediakan paket maintenance, meliputi: 

1. Perbaikan minor 

2. Update sistem 

3. Penyesuaian OS terbaru 

4. Pemantauan stabilitas aplikasi 

Maintenance memastikan aplikasi tetap berjalan mulus untuk jangka panjang. 

Pembuatan Aplikasi Jadi Lebih Mudah Ketika Fondasinya Sudah Siap 

Persiapan yang matang membuat proses pembuatan aplikasi berjalan jauh lebih mudah. Checklist ini membantu memastikan setiap detail sudah terencana, fitur lebih terarah, dan komunikasi dengan vendor tetap lancar sejak awal. Alur yang rapi bukan hanya mempercepat development, tapi juga meningkatkan peluang keberhasilan aplikasi saat digunakan pelanggan atau tim internal. 

Kalau bisnis mulai mempertimbangkan bekerja sama dengan jasa IT atau vendor pembuatan aplikasi, persiapan seperti ini akan membuat perjalanan pengembangan jauh lebih efisien. Tinggal memilih mitra yang tepat, berdiskusi tentang kebutuhan, dan membangun aplikasi yang benar-benar menjawab masalah bisnis. 

Saatnya memastikan proyek aplikasi Anda tidak sekadar “jalan,” tetapi benar-benar memberikan dampak. Tim Berijalan siap membantu melalui layanan jasa IT, jasa pembuatan aplikasi, hingga mobile app development yang dirancang agar perusahaan bisa bergerak lebih cepat dan efisien. Konsultasikan kebutuhan Anda sekarang juga dan dapatkan rekomendasi solusi yang paling cocok untuk proses digitalisasi Anda.