Sumber: freepik.com

Harga-harga naik, tapi gaji tetap. Situasi ini sudah jadi keluhan umum banyak orang, terutama setelah biaya hidup terus menanjak beberapa tahun terakhir. Di tengah tekanan ekonomi dan inflasi yang terus membayangi, muncul dua istilah yang jadi penyelamat keuangan banyak orang: side hustle dan passive income. 

Keduanya bukan hanya tren, tapi strategi nyata untuk tetap punya ruang gerak finansial—tanpa harus mengorbankan pekerjaan utama. Lalu, apa saja pilihan realistisnya? Dan bagaimana memulainya? 

Apa Itu Side Hustle dan Passive Income? 

Sebelum membahas ide dan eksekusinya, mari kita kenali dulu konsep dasarnya. 

1. Side hustle adalah pekerjaan sampingan yang kamu jalankan di luar pekerjaan utama. Misalnya: freelance, jualan online, atau menjalankan jasa kecil-kecilan. 

2. Passive income adalah penghasilan yang terus mengalir bahkan saat kamu tidak sedang bekerja secara aktif. Contohnya: dari investasi, penjualan aset digital, atau monetisasi konten. 

Keduanya bisa jadi strategi saling melengkapi: kamu mulai dari side hustle dulu untuk menambah cashflow, lalu hasilnya bisa dialihkan ke sumber passive income yang lebih stabil. 

3 Side Hustle Realistis dengan Modal Minim 

Berikut adalah beberapa ide side hustle yang cukup fleksibel, bisa dilakukan di sela waktu kerja utama, dan minim risiko untuk pemula. 

1. Freelancer Sesuai Skill 

Jika kamu punya keahlian desain, penulisan, editing video, input data, atau bahkan voice over—itu bisa langsung dijadikan sumber penghasilan tambahan. 

Platform seperti Upwork, Projects.co.id, dan Sribulancer menyediakan banyak proyek yang bisa kamu ambil secara fleksibel. Kamu bisa pilih sendiri proyek sesuai waktu dan kemampuan yang dimiliki. 

Tips sukses: 

1) Bangun portofolio sederhana (bisa di Google Drive atau Canva) 

2) Ambil proyek kecil lebih dulu untuk bangun reputasi 

3) Utamakan kualitas dan komunikasi profesional dengan klien 

2. Gabung Program Freelance Resmi / Kemitraan Digital 

Berbeda dari freelance yang harus kamu bangun sendiri, beberapa perusahaan kini menawarkan program kemitraan digital untuk pekerjaan tertentu—biasanya sudah disediakan SOP, pelatihan, dan sistem komisi tetap. 

Jenis pekerjaannya beragam, mulai dari telemarketing, input data, hingga survei digital. Cocok untuk kamu yang ingin side hustle dengan panduan dan sistem kerja yang jelas. 

Keuntungan utamanya: 

1) Tanpa harus cari klien sendiri 

2) Cocok untuk pemula 

3) Ada pelatihan dan dukungan sistem 

Baca Juga: Kerja Freelance, Bisa Punya Dana Darurat? Begini Caranya! 

3. Bangun Konten Digital Berbayar (Creator Economy) 

Kalau kamu suka berbagi informasi atau aktif di media sosial, kamu bisa mengubah konten jadi penghasilan. Banyak kreator sekarang menjadikan TikTok, Instagram, atau YouTube sebagai ladang penghasilan pasif. 

Topik yang banyak dicari misalnya: 

1) Edukasi keuangan 

2) Tips karier & kerja 

3) Produktivitas harian 

4) Life hacks 

Kamu bisa memonetisasi dengan berbagai cara: 

1) Iklan (YouTube, TikTok Creator Fund) 

2) Endorsement produk 

3) Penjualan eBook, template, hingga e-course 

Bangun Passive Income: Mulai dari Hal Kecil 

Banyak orang berpikir passive income hanya untuk mereka yang sudah mapan. Padahal, kamu bisa mulai dari langkah kecil. 

Beberapa ide yang bisa kamu pertimbangkan: 

1. Investasi rutin di reksa dana atau saham 

Mulai dari Rp10 ribu, kamu sudah bisa menabung sekaligus menumbuhkan dana. 

2. Blog atau konten digital 

Meski perlu waktu, tapi kalau konsisten, kamu bisa hasilkan uang dari iklan atau penjualan produk digital. 

3. Jual aset digital 

Template desain, worksheet, atau eBook yang kamu buat sekali bisa dijual berkali-kali. 

Yang penting, kamu mulai dulu. Aset digital butuh waktu untuk berkembang, tapi potensi hasilnya bisa jauh lebih besar dari waktu yang kamu investasikan. 

Tantangan Menjalankan Side Hustle 

Menjalankan pekerjaan tambahan tentu ada tantangannya—mulai dari kelelahan, waktu yang terbatas, sampai sulitnya menjaga semangat. 

Beberapa tips yang bisa membantumu tetap konsisten: 

1. Pilih side hustle yang sesuai minat agar tetap enjoy 

2. Atur waktu khusus untuk kerja sampingan (misalnya malam atau akhir pekan) 

3. Hindari mengambil terlalu banyak sekaligus di awal 

4. Gabung komunitas atau tim untuk saling semangati 

Jadikan side hustle bukan beban, tapi proses eksplorasi dan pertumbuhan. 

Menemukan peluang penghasilan tambahan tidak harus rumit. Bagi kamu yang mencari platform kerja fleksibel, sistem yang tertata, dan pelatihan langsung dari ahlinya — Berijalan membuka peluang sebagai mitra freelance. 

Yuk mulai langkah barumu menuju penghasilan tambahan hari ini bersama Berijalan.