Sumber: freepik.com

Perkembangan dunia digital membuat keberadaan website kini bukan lagi sekadar pelengkap, tapi menjadi identitas utama bisnis di era modern. Memasuki tahun 2026, tren digital marketing semakin menuntut perusahaan untuk memiliki website yang cepat, aman, dan ramah pengguna. Mulai tampilan yang menarik hingga sistem yang responsif, semuanya berperan besar dalam membangun kepercayaan kepada pelanggan. 

Namun, ada satu pertanyaan yang sering muncul sebelum perusahaan mengambil langkah ini: berapa biaya jasa pembuatan website profesional di tahun 2026? Jawabannya tidak tunggal, karena harga pembuatan website sangat bergantung pada jenis website, kompleksitas desain, serta fitur yang ingin dihadirkan. Artikel ini akan mengulas kisaran biayanya, faktor-faktor yang memengaruhi harga, hingga tips memilih vendor terbaik agar hasilnya sesuai dengan ekspektasi bisnis. 

Kisaran Biaya Jasa Pembuatan Website di Tahun 2026 

Harga jasa pembuatan website di Indonesia akan terus beragam seiring meningkatnya kebutuhan digital dan kemajuan teknologi. Berikut perkiraan biayanya berdasarkan tipe website yang paling banyak dipesan: 

1. Website Pribadi atau Portofolio 

Biasanya digunakan oleh freelancer, desainer, atau profesional yang ingin menampilkan karya mereka secara online. Biayanya relatif terjangkau, kurang lebih sekitar Rp1 juta – Rp3 juta, tergantung desain dan jumlah halaman yang akan dibuat. 

2. Website Company Profile Sederhana 

Cocok untuk UMKM atau bisnis baru yang ingin memperkenalkan profil perusahaan secara profesional. Biayanya berkisar antara Rp3 juta – Rp10 juta, tergantung kelengkapan konten dan fitur interaktif yang ada di dalamnya. 

3. Website Bisnis Profesional 

Menawarkan tampilan custom dengan elemen interaktif, halaman blog, form kontak, serta optimasi SEO dasar. Biayanya umumnya Rp8 juta – Rp20 juta, dan cocok bagi perusahaan yang ingin tampil lebih kredibel di ranah ruang digital. 

4. Website E-commerce atau Toko Online 

Mencakup fitur transaksi, katalog produk, integrasi payment gateway, hingga dashboard admin. Tahun 2026, biayanya diperkirakan sekitar Rp10 juta – Rp50 juta, tergantung skala bisnis dan sistem keamanan yang akan digunakan. 

5. Website Custom dengan Sistem Backend atau Integrasi API 

Biasanya dipesan oleh perusahaan besar, instansi, atau startup yang membutuhkan sistem internal terintegrasi. Biayanya dapat mencapai Rp20 juta hingga Rp100 juta lebih, tergantung kebutuhan dan teknologi yang akan diterapkan. 

Harga tersebut bersifat estimasi dan dapat berubah sesuai tingkat kompleksitas, keamanan, dan dukungan pasca-pembuatan website. 

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pembuatan Website 

Perbedaan harga antar-vendor bukan tanpa alasan. Ada beberapa hal yang membuat biaya pembuatan website bisa naik atau turun, antara lain: 

1. Desain dan Tampilan UI/UX 

Semakin custom dan eksklusif desainnya, semakin tinggi pula biayanya. Desain yang baik bukan hanya soal estetika, tapi juga pengalaman pengguna. 

2. Jumlah Halaman dan Fitur Tambahan 

Website dengan banyak halaman, sistem login, booking, atau dashboard interaktif akan membutuhkan waktu pengerjaan lebih panjang dan biaya lebih besar. 

3. Platform dan Teknologi 

Framework seperti WordPress, Laravel, React, atau Next.js memiliki tingkat kesulitan dan fleksibilitas berbeda, sehingga memengaruhi harga akhir. 

4. Hosting dan Domain 

Beberapa vendor menyertakan biaya hosting dan domain dalam paket, sementara lainnya menawarkannya secara terpisah. 

Baca Juga: Tren Digital 2025: Website dan Aplikasi yang Akan Membentuk Masa Depan Bisnis 

5. Maintenance dan Dukungan Teknis 

Website profesional biasanya memerlukan perawatan rutin, pembaruan keamanan, serta backup data agar tetap optimal. 

6. Skala dan Kompleksitas Proyek 

Proyek website berskala besar dengan banyak integrasi sistem internal, multi-user access, atau fitur analitik lanjutan tentu membutuhkan waktu dan sumber daya lebih banyak, sehingga biayanya juga meningkat. 

Template vs Custom: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnismu? 

Banyak calon klien masih bingung menentukan pilihan antara website berbasis template atau custom. Berikut perbandingan singkatnya: 

1. Template 

Waktu pengerjaan cepat dan biaya lebih hemat, cocok untuk usaha kecil atau individu dengan kebutuhan sederhana. Namun, fleksibilitas desainnya terbatas dan tampilannya bisa mirip dengan website lain. 

2. Custom 

Dibangun dari nol sesuai kebutuhan bisnis. Desain, fitur, dan sistemnya bisa disesuaikan secara penuh, sehingga hasilnya lebih profesional dan eksklusif. Pilihan ini ideal untuk perusahaan menengah hingga besar yang ingin memiliki website berkarakter kuat dan bisa dikembangkan jangka panjang. 

Tips Memilih Jasa Pembuatan Website Profesional 

Sebelum menentukan vendor, penting untuk melakukan riset agar tidak salah investasi. Berikut beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan: 

1. Periksa portofolio vendor untuk menilai kualitas desain dan hasil kerja sebelumnya. 

2. Pastikan ada kontrak dan ruang revisi yang jelas agar kedua pihak terlindungi. 

3. Cari vendor yang memahami SEO dan mobile responsive, agar website lebih mudah ditemukan di mesin pencari. 

4. Jangan tergoda harga terlalu murah tanpa penjelasan detail fitur. Bisa jadi kualitas atau keamanan website dikorbankan. 

5. Utamakan vendor yang menyediakan dukungan pasca-launching, seperti maintenance rutin dan pembaruan sistem. 

Vendor yang profesional tidak hanya fokus pada pembuatan website, tetapi juga membantu klien mencapai tujuan bisnis lewat strategi digital yang berkelanjutan. 

Rekomendasi: Gunakan Layanan Profesional dari Berijalan 

Bagi kamu yang ingin membangun website bisnis dengan performa tinggi dan desain modern, Berijalan hadir sebagai solusi lengkap. Berijalan menawarkan layanan pembuatan website profesional dengan dukungan tim ahli di bidang UI/UX, keamanan data, dan integrasi sistem digital. 

Website yang dikembangkan Berijalan tidak hanya tampil menarik, tetapi juga dirancang untuk mendukung pertumbuhan bisnis, mulai dari pengelolaan konten hingga optimalisasi visibilitas online. 

Membangun website bukan sekadar pengeluaran, melainkan investasi strategis untuk masa depan bisnis. Di tengah percepatan transformasi digital, perusahaan perlu memastikan platform online-nya mampu beradaptasi dengan kebutuhan pengguna dan perkembangan teknologi yang terus bergerak cepat. 

Karena itu, konsultasikan kebutuhan website kamu bersama tim Berijalan untuk mendapatkan estimasi biaya dan fitur yang paling sesuai dengan target digital tahun 2026.