Transformasi Bisnis Digital untuk Perusahaan Finansial

Techno | 22 September 2022

bisnis digital adalah
Sumber : Pexels

Di era serba digital seperti saat ini, industri bisnis perlu berupaya untuk menyesuaikan dengan perubahan situasi. Berbagai industri bisnis kini terlihat sudah mulai beradaptasi dengan perkembangan yang ada, yakni dengan melakukan transformasi bisnis digital. 

Banyak faktor yang mendorong bisnis untuk melakukan transformasi digital, contohnya perkembangan kemajuan teknologi, tantangan dan situasi ekonomi yang kurang stabil, hingga pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.

 

Dengan latar belakang faktor-faktor tersebut, banyak perusahaan memilih untuk menginvestasikan sumber daya yang lebih besar untuk digitalisasi. Hal ini semakin didukung dengan ekspektasi konsumen masa kini yang menuntut kemudahan dalam layanan, pengalaman yang dipersonalisasi, dan ketersediaan informasi secara digital kapanpun dibutuhkan.

 

Banyak perusahaan mulai menjalankan transformasi digital, termasuk dalam industri bisnis finansial. Pemanfaatan berbagai teknologi dan ketersediaan data dapat meningkatkan efektivitas operasional. 

 

Lantas, bagaimana transformasi bisnis di era digital memberikan dampak yang memampukan perusahaan untuk bersaing? Bagaimana dengan transformasi bisnis digital untuk industri finansial? Berikut ini informasi tentang transformasi bisnis digital yang bisa Anda simak.

 

Pentingnya Transformasi Digital bagi Bisnis

Sebelum mengenal lebih dalam tentang transformasi bisnis digital di industri finansial, berikut ini beberapa alasan mengapa sebuah perusahaan perlu melakukan digitalisasi.

 

  • Beradaptasi dengan Perilaku Konsumen

Perkembangan digital dan kemajuan teknologi membawa perubahan pada perilaku konsumen. Salah satu perubahan mendasar yang banyak terlihat yakni berbelanja secara online karena transaksi lebih mudah, nyaman dan efisien. 


Dengan latar belakang tersebut, agar bisnis tetap bisa beradaptasi dengan perubahan, maka beberapa usaha perlu dilakukan. Contohnya dengan membuat toko online, baik melalui website ataupun memperluas kanal perbelanjaan dengan memanfaatkan   marketplace. Selain itu, kegiatan pemasaran lebih difokuskan pada media digital yakni dengan metode digital marketing, content dan social media marketing.

  • Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Konsumen yang loyal adalah konsumen yang puas terhadap layanan atau produk sebuah bisnis. Dengan adanya transformasi digital, pelayanan kepada pelanggan menjadi lebih maksimal, contohnya dalam melayani proses transaksi, pengiriman barang, atau komplain saat mengalami kendala. Semua bisa dilakukan secara praktis dan efisien menggunakan produk digital, misalnya dengan pemanfaatan tools Customer Relationship Management (CRM)

 

Selain itu, konsumen juga diberi kemudahan untuk memperoleh informasi terkait dengan produk atau jasa tanpa batasan waktu dan tempat. Dengan begitu, transformasi digital mampu meningkatkan loyalitas dan kepuasan konsumen.

 

  • Menghemat Waktu dan Biaya

Transformasi digital memberi banyak keuntungan bagi perusahaan, termasuk dari segi penghematan biaya dan waktu. Berkat digitalisasi, kemudahan dalam integrasi operasional bisnis bisa dilakukan dengan mudah. 


Bagi bisnis kecil sekalipun, digitalisasi akan sangat menguntungkan. Bisnis kecil dapat memiliki kesempatan menjangkau target pasar yang lebih luas bila dibandingkan dengan pemasaran konvensional. Contohnya dengan memanfaatkan website untuk toko onlineads di social media, membuat konten video promosi YouTube, dan sebagainya.

  • Mengurangi Risiko Kesalahan Manusia dan Penipuan

Digitalisasi membuat semua data yang mendukung proses operasional bisnis tersimpan dalam sebuah sistem yang terpusat. Dengan sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi, semua data tercatat dengan sistematis. Hal ini dapat meminimalisir risiko kesalahan human error atau percobaan kecurangan yang kerap terjadi di lingkungan internal perusahaan. 


Dengan memanfaatkan digitalisasi, setiap data dan informasi akan terekam dalam database dengan sistem keamanan khusus. Dengan begitu, hanya orang tertentu yang memiliki otoritas yang bisa mengakses data penting perusahaan.

  • Meningkatkan Keuntungan Bisnis

Semua poin-poin yang telah disebutkan sebelumnya akan mengarah pada meningkatnya keuntungan atau profit bisnis. Bila semua transformasi digital dimanfaatkan dengan baik, ditambah dengan peluang dan kemampuan bisnis untuk bisa bertahan di pasar, maka tak dipungkiri bahwa profit bisnis akan terus meningkat. 

 

Transformasi Digital dari Sisi Bisnis 

bisnis digital marketing
Sumber : Pexels

Dari sudut pandang bisnis, transformasi digital perlu dilakukan dengan tujuan menghasilkan efisiensi, produktivitas, dan peningkatan penjualan. Digitalisasi juga dilihat sebagai sarana untuk penghematan biaya operasional perusahaan. Dengan transformasi digital, beban pekerjaan tertentu bisa berkurang, contohnya pekerjaan customer service dan team sales

Di sisi lain, transformasi digital merupakan rangkaian yang berkelanjutan. Digitalisasi perlu diiringi dengan transformasi infrastruktur IT. Dalam hal ini, perusahaan yang sudah berkomitmen untuk melakukan transformasi digital harus siap menganggarkan investasi untuk infrastruktur IT. Jika transformasi infrastruktur IT tidak dilakukan, banyak hambatan yang akan ditemui. 

Salah satu contohnya, perusahaan perlu menjaga kelancaran aplikasi dan keamanan data yang menjadi hal yang krusial di bisnis digital. Misalnya dengan menggunakan layanan penyimpanan cloud untuk mencadangkan data, layanan PaaS untuk pengembangan aplikasi, Backup as a Service untuk melindungi data, dan layanan Disaster Recovery as a Service untuk menjaga kelancaran aplikasi.

Transformasi digital membutuhkan komitmen investasi dan melibatkan anggaran belanja modal. Permasalahan modal dan investasi untuk infrastruktur IT memang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan tertundanya transformasi. Pasalnya, investasi infrastruktur IT adalah pondasi awal untuk transformasi digital.

Mengatur perencanaan transformasi digital dengan kondisi infrastruktur IT merupakan hal yang sangat penting. Untuk itu, perusahaan perlu menyeimbangkan prioritas digitalisasi sembari memilih infrastruktur IT yang tidak memberatkan anggaran belanja.

Keuntungan Transformasi Digital bagi Bisnis di Industri Finansial

Berbicara mengenai transformasi bisnis digital di industri finansial, semua pihak yang terlibat  seperti pelanggan, Pemerintah, hingga penyedia jasa finansial akan diuntungkan.  Transformasi digital di layanan finansial akan membantu tumbuhnya ekonomi yang lebih merata serta edukasi finansial yang lebih tinggi untuk masyarakat. 


Sebagai contoh, transformasi digital di grup Astra Credit Companies (ACC) sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu, dan hingga kini semakin gencar memperkuat ekosistem produk digitalnya. ACC telah melakukan transformasi digital secara menyeluruh, dimulai dengan peluncuran aplikasi acc.one dan juga e-contract di tahun 2019 lalu.


Kini, ACC menghadirkan inovasi pembiayaan yang lebih cepat, mudah dan menyenangkan. Melihat demand yang semakin meningkat, ACC memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan mobil impian dengan cara kredit, yakni melalui ACC Seamless Digital Experience.  


Semua proses pembiayaan di ACC dari awal hingga akhir dilakukan dengan cara seamless digital. Dimulai dari proses awal memilih mobil impian yang dilakukan melalui aplikasi acc.one, kemudian dilanjutkan pemrosesan di dealer otomotif dan juga pada tahapan internal ACC yang secara otomatis berjalan melalui sistem. ACC menghadirkan pengalaman yang lebih cepat, mudah dan menyenangkan pagi pengguna untuk memiliki mobil impian.


Dengan adanya kolaborasi jangka panjang antara berbagai sektor di industri finansial, manfaat dari transformasi digital untuk para pelaku industri finansial akan terserap lebih maksimal. Pemanfaatan teknologi informasi di transformasi digital mendorong terjadinya transaksi yang bisa diselesaikan dengan lebih cepat dalam volume yang lebih besar. Seiring dengan meluasnya jaringan internet di seluruh pelosok Indonesia, bukan tidak mungkin transformasi digital pada industri finansial bisa menjangkau seluruh penduduk Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi Pemerintah dengan program untuk meningkatkan inklusi finansial warga negara Indonesia.

 

Segera terapkan digitalisasi bisnis Anda lewat layanan terintegrasi dari berijalan.

Transformasi Bisnis Digital untuk Perusahaan Finansial

Techno | 22 September 2022

bisnis digital adalah
Sumber : Pexels

Di era serba digital seperti saat ini, industri bisnis perlu berupaya untuk menyesuaikan dengan perubahan situasi. Berbagai industri bisnis kini terlihat sudah mulai beradaptasi dengan perkembangan yang ada, yakni dengan melakukan transformasi bisnis digital. 

Banyak faktor yang mendorong bisnis untuk melakukan transformasi digital, contohnya perkembangan kemajuan teknologi, tantangan dan situasi ekonomi yang kurang stabil, hingga pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.

 

Dengan latar belakang faktor-faktor tersebut, banyak perusahaan memilih untuk menginvestasikan sumber daya yang lebih besar untuk digitalisasi. Hal ini semakin didukung dengan ekspektasi konsumen masa kini yang menuntut kemudahan dalam layanan, pengalaman yang dipersonalisasi, dan ketersediaan informasi secara digital kapanpun dibutuhkan.

 

Banyak perusahaan mulai menjalankan transformasi digital, termasuk dalam industri bisnis finansial. Pemanfaatan berbagai teknologi dan ketersediaan data dapat meningkatkan efektivitas operasional. 

 

Lantas, bagaimana transformasi bisnis di era digital memberikan dampak yang memampukan perusahaan untuk bersaing? Bagaimana dengan transformasi bisnis digital untuk industri finansial? Berikut ini informasi tentang transformasi bisnis digital yang bisa Anda simak.

 

Pentingnya Transformasi Digital bagi Bisnis

Sebelum mengenal lebih dalam tentang transformasi bisnis digital di industri finansial, berikut ini beberapa alasan mengapa sebuah perusahaan perlu melakukan digitalisasi.

 

  • Beradaptasi dengan Perilaku Konsumen

Perkembangan digital dan kemajuan teknologi membawa perubahan pada perilaku konsumen. Salah satu perubahan mendasar yang banyak terlihat yakni berbelanja secara online karena transaksi lebih mudah, nyaman dan efisien. 


Dengan latar belakang tersebut, agar bisnis tetap bisa beradaptasi dengan perubahan, maka beberapa usaha perlu dilakukan. Contohnya dengan membuat toko online, baik melalui website ataupun memperluas kanal perbelanjaan dengan memanfaatkan   marketplace. Selain itu, kegiatan pemasaran lebih difokuskan pada media digital yakni dengan metode digital marketing, content dan social media marketing.

  • Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Konsumen yang loyal adalah konsumen yang puas terhadap layanan atau produk sebuah bisnis. Dengan adanya transformasi digital, pelayanan kepada pelanggan menjadi lebih maksimal, contohnya dalam melayani proses transaksi, pengiriman barang, atau komplain saat mengalami kendala. Semua bisa dilakukan secara praktis dan efisien menggunakan produk digital, misalnya dengan pemanfaatan tools Customer Relationship Management (CRM)

 

Selain itu, konsumen juga diberi kemudahan untuk memperoleh informasi terkait dengan produk atau jasa tanpa batasan waktu dan tempat. Dengan begitu, transformasi digital mampu meningkatkan loyalitas dan kepuasan konsumen.

 

  • Menghemat Waktu dan Biaya

Transformasi digital memberi banyak keuntungan bagi perusahaan, termasuk dari segi penghematan biaya dan waktu. Berkat digitalisasi, kemudahan dalam integrasi operasional bisnis bisa dilakukan dengan mudah. 


Bagi bisnis kecil sekalipun, digitalisasi akan sangat menguntungkan. Bisnis kecil dapat memiliki kesempatan menjangkau target pasar yang lebih luas bila dibandingkan dengan pemasaran konvensional. Contohnya dengan memanfaatkan website untuk toko onlineads di social media, membuat konten video promosi YouTube, dan sebagainya.

  • Mengurangi Risiko Kesalahan Manusia dan Penipuan

Digitalisasi membuat semua data yang mendukung proses operasional bisnis tersimpan dalam sebuah sistem yang terpusat. Dengan sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi, semua data tercatat dengan sistematis. Hal ini dapat meminimalisir risiko kesalahan human error atau percobaan kecurangan yang kerap terjadi di lingkungan internal perusahaan. 


Dengan memanfaatkan digitalisasi, setiap data dan informasi akan terekam dalam database dengan sistem keamanan khusus. Dengan begitu, hanya orang tertentu yang memiliki otoritas yang bisa mengakses data penting perusahaan.

  • Meningkatkan Keuntungan Bisnis

Semua poin-poin yang telah disebutkan sebelumnya akan mengarah pada meningkatnya keuntungan atau profit bisnis. Bila semua transformasi digital dimanfaatkan dengan baik, ditambah dengan peluang dan kemampuan bisnis untuk bisa bertahan di pasar, maka tak dipungkiri bahwa profit bisnis akan terus meningkat. 

 

Transformasi Digital dari Sisi Bisnis 

bisnis digital marketing
Sumber : Pexels

Dari sudut pandang bisnis, transformasi digital perlu dilakukan dengan tujuan menghasilkan efisiensi, produktivitas, dan peningkatan penjualan. Digitalisasi juga dilihat sebagai sarana untuk penghematan biaya operasional perusahaan. Dengan transformasi digital, beban pekerjaan tertentu bisa berkurang, contohnya pekerjaan customer service dan team sales

Di sisi lain, transformasi digital merupakan rangkaian yang berkelanjutan. Digitalisasi perlu diiringi dengan transformasi infrastruktur IT. Dalam hal ini, perusahaan yang sudah berkomitmen untuk melakukan transformasi digital harus siap menganggarkan investasi untuk infrastruktur IT. Jika transformasi infrastruktur IT tidak dilakukan, banyak hambatan yang akan ditemui. 

Salah satu contohnya, perusahaan perlu menjaga kelancaran aplikasi dan keamanan data yang menjadi hal yang krusial di bisnis digital. Misalnya dengan menggunakan layanan penyimpanan cloud untuk mencadangkan data, layanan PaaS untuk pengembangan aplikasi, Backup as a Service untuk melindungi data, dan layanan Disaster Recovery as a Service untuk menjaga kelancaran aplikasi.

Transformasi digital membutuhkan komitmen investasi dan melibatkan anggaran belanja modal. Permasalahan modal dan investasi untuk infrastruktur IT memang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan tertundanya transformasi. Pasalnya, investasi infrastruktur IT adalah pondasi awal untuk transformasi digital.

Mengatur perencanaan transformasi digital dengan kondisi infrastruktur IT merupakan hal yang sangat penting. Untuk itu, perusahaan perlu menyeimbangkan prioritas digitalisasi sembari memilih infrastruktur IT yang tidak memberatkan anggaran belanja.

Keuntungan Transformasi Digital bagi Bisnis di Industri Finansial

Berbicara mengenai transformasi bisnis digital di industri finansial, semua pihak yang terlibat  seperti pelanggan, Pemerintah, hingga penyedia jasa finansial akan diuntungkan.  Transformasi digital di layanan finansial akan membantu tumbuhnya ekonomi yang lebih merata serta edukasi finansial yang lebih tinggi untuk masyarakat. 


Sebagai contoh, transformasi digital di grup Astra Credit Companies (ACC) sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu, dan hingga kini semakin gencar memperkuat ekosistem produk digitalnya. ACC telah melakukan transformasi digital secara menyeluruh, dimulai dengan peluncuran aplikasi acc.one dan juga e-contract di tahun 2019 lalu.


Kini, ACC menghadirkan inovasi pembiayaan yang lebih cepat, mudah dan menyenangkan. Melihat demand yang semakin meningkat, ACC memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan mobil impian dengan cara kredit, yakni melalui ACC Seamless Digital Experience.  


Semua proses pembiayaan di ACC dari awal hingga akhir dilakukan dengan cara seamless digital. Dimulai dari proses awal memilih mobil impian yang dilakukan melalui aplikasi acc.one, kemudian dilanjutkan pemrosesan di dealer otomotif dan juga pada tahapan internal ACC yang secara otomatis berjalan melalui sistem. ACC menghadirkan pengalaman yang lebih cepat, mudah dan menyenangkan pagi pengguna untuk memiliki mobil impian.


Dengan adanya kolaborasi jangka panjang antara berbagai sektor di industri finansial, manfaat dari transformasi digital untuk para pelaku industri finansial akan terserap lebih maksimal. Pemanfaatan teknologi informasi di transformasi digital mendorong terjadinya transaksi yang bisa diselesaikan dengan lebih cepat dalam volume yang lebih besar. Seiring dengan meluasnya jaringan internet di seluruh pelosok Indonesia, bukan tidak mungkin transformasi digital pada industri finansial bisa menjangkau seluruh penduduk Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi Pemerintah dengan program untuk meningkatkan inklusi finansial warga negara Indonesia.

 

Segera terapkan digitalisasi bisnis Anda lewat layanan terintegrasi dari berijalan.