Artikel
Artikel
Menerapkan Konsep Sustainability untuk Meningkatkan Citra dan Keuntungan Bisnis
Berita CSR | 04 November 2024
Konsep keberlanjutan atau sustainability semakin sering dibicarakan dalam dunia bisnis. Banyak perusahaan saat ini telah memahami pentingnya konsep ini, terutama dengan meningkatnya isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim. Menurut data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sektor bisnis dan industri menyumbang lebih dari 70% dari emisi gas rumah kaca global, yang berdampak langsung pada lingkungan dan mempercepat laju perubahan iklim. Oleh karena itu, bisnis kini dihadapkan pada tuntutan untuk mengadopsi langkah-langkah keberlanjutan dalam operasional mereka. Kesadaran tentang dampak lingkungan ini mendorong banyak perusahaan untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam menyeimbangkan antara profitabilitas dan tanggung jawab terhadap planet yang lebih lestari.
Mengapa Sustainability Penting untuk Bisnis?
Ada beberapa alasan mengapa keberlanjutan sangat penting dalam operasional bisnis. Pertama, keberlanjutan dapat meningkatkan keuntungan finansial perusahaan. Bisnis yang beralih ke proses produksi dan distribusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan biasanya dapat mengurangi biaya energi dan limbah, yang pada akhirnya berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Sebuah laporan dari McKinsey & Company menunjukkan bahwa perusahaan yang mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan dapat menghemat hingga 20% dari biaya operasional melalui efisiensi energi dan pengurangan limbah.
Kedua, sustainability membantu membangun citra positif bagi perusahaan. Konsumen saat ini semakin sadar akan isu-isu lingkungan, dan banyak yang cenderung memilih produk dari perusahaan yang bertanggung jawab terhadap dampak lingkungannya. Dengan mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan, perusahaan tidak hanya dapat memenangkan loyalitas pelanggan tetapi juga membangun reputasi yang lebih kuat.
Ketiga, perusahaan yang menerapkan prinsip keberlanjutan juga akan lebih mudah mematuhi regulasi pemerintah terkait lingkungan. Banyak negara kini memperketat regulasi emisi dan pengelolaan limbah untuk mendorong perusahaan menjadi lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan mematuhi regulasi ini, perusahaan dapat menghindari risiko denda atau sanksi yang dapat mempengaruhi stabilitas bisnis mereka di masa mendatang.
Pentingnya Perusahaan Menjadi Bagian dari Solusi Keberlanjutan
Perusahaan saat ini harus memahami bahwa mereka memiliki peran penting dalam mengurangi emisi global. Menurut laporan dari Carbon Disclosure Project, 71% emisi gas rumah kaca global berasal dari hanya 100 perusahaan besar. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab besar dalam mengurangi dampak lingkungan yang mereka timbulkan. Momen ini adalah waktu yang tepat bagi bisnis untuk menjadi bagian dari solusi, yakni dengan mengurangi emisi karbon dan limbah mereka serta berkontribusi dalam membangun planet yang lebih layak huni.
Dengan bergabung dalam gerakan keberlanjutan, perusahaan dapat membantu menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang. Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga langkah penting dalam memastikan bisnis tetap relevan dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Cara Agar Bisnis Lebih Berkelanjutan
1. Mulai Mendaur Ulang di Tempat Kerja
Salah satu langkah awal yang mudah diimplementasikan adalah dengan menyediakan fasilitas daur ulang di kantor. Dengan menyediakan tempat sampah khusus untuk plastik, kertas, dan bahan lain yang bisa didaur ulang, perusahaan dapat mengurangi limbah yang dihasilkan dan mempromosikan budaya kerja yang lebih ramah lingkungan.
2. Dorong Penggunaan Transportasi Ramah Lingkungan
Memberikan insentif bagi karyawan untuk menggunakan transportasi umum, sepeda, atau kendaraan listrik dapat mengurangi jejak karbon perusahaan. Langkah ini tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga membantu mengurangi kepadatan lalu lintas, terutama di kota-kota besar.
3. Transformasi Digital
Memanfaatkan teknologi digital untuk mengurangi penggunaan kertas dan dokumen fisik adalah langkah berkelanjutan yang sangat efektif. Dengan menerapkan proses digitalisasi, perusahaan tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga meningkatkan efisiensi kerja dan memudahkan kolaborasi di era digital.
4. Kurangi Penggunaan Energi di Kantor
Memasang sensor cahaya otomatis dan menggunakan lampu LED hemat energi adalah langkah yang sangat efektif dalam mengurangi konsumsi energi kantor. Beberapa perusahaan juga menggunakan sumber energi terbarukan, seperti panel surya, untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
5. Melibatkan Karyawan dalam Program Lingkungan
Mendorong partisipasi karyawan dalam kegiatan lingkungan, seperti program hari bebas plastik atau penghijauan, dapat menciptakan rasa tanggung jawab kolektif terhadap lingkungan. Program ini juga dapat membangun kesadaran karyawan mengenai pentingnya keberlanjutan di tempat kerja.
6. Pilih Supplier yang Berkelanjutan
Menggunakan pemasok yang juga menjalankan prinsip keberlanjutan akan memperkuat nilai-nilai ramah lingkungan dalam rantai pasokan perusahaan. Dengan bekerja sama dengan mitra yang berkomitmen pada keberlanjutan, perusahaan dapat meminimalisir dampak lingkungan secara keseluruhan.
Contoh Penerapan Konsep Sustainability dalam Perusahaan
Berijalan, yang berlokasi di Yogyakarta dan bergerak dalam bidang jasa digital, menjadi salah satu contoh perusahaan yang saat ini menerapkan konsep sustainability dalam operasionalnya. Sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan, perusahaan ini telah memasang panel surya di atap gedung sebagai sumber energi terbarukan, mengurangi ketergantungan terhadap listrik konvensional. Selain itu, Berijalan menyediakan tempat khusus untuk limbah plastik di semua lantai kantornya, dan limbah plastik yang terkumpul didaur ulang melalui kegiatan seperti “Recycling Day” yang melibatkan seluruh mitra dan karyawan.
Dengan berbagai langkah ini, Berijalan menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada aspek bisnis tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan. Komitmen ini diharapkan dapat menginspirasi perusahaan/pelaku bisnis lainnya untuk mulai menerapkan keberlanjutan dalam setiap aspek bisnisnya.