Rekrutmen lowongan pekerjaan adalah proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencari, menyeleksi, dan akhirnya merekrut kandidat yang paling sesuai dengan posisi tertentu. Proses ini penting dalam memastikan bahwa perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang kompeten untuk mendukung operasional dan mencapai target bisnis. Umumnya, rekrutmen melibatkan beberapa tahap seperti pengumuman lowongan, seleksi administrasi, wawancara, dan tes kemampuan. Namun, setiap perusahaan bisa menerapkan proses yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan strategi yang diterapkan.

Jenis-Jenis Proses Rekrutmen di Berbagai Perusahaan

Berbagai perusahaan besar menerapkan proses rekrutmen yang bervariasi. Beberapa perusahaan memilih rekrutmen yang melibatkan serangkaian wawancara formal dan tes teknis. Biasanya, proses ini memakan waktu lebih lama karena melibatkan banyak tahap, mulai dari wawancara pertama, tes tertulis, hingga wawancara final dengan pimpinan perusahaan.

Namun beberapa perusahaan besar, terutama yang bergerak di bidang teknologi, menggunakan pendekatan rekrutmen yang lebih inovatif. Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem hackathon atau coding challenge bagi kandidat IT. Proses ini memungkinkan perusahaan untuk menguji kemampuan kandidat secara langsung dalam menyelesaikan masalah teknis yang relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan.

Selain itu, ada juga proses rekrutmen berbasis penilaian budaya perusahaan. Dalam proses ini, kandidat tidak hanya dinilai dari segi teknis dan pengalaman, tetapi juga bagaimana kesesuaian mereka dengan nilai-nilai dan visi misi perusahaan. Pendekatan ini semakin populer di perusahaan rintisan (startup) karena mereka ingin memastikan bahwa setiap karyawan dapat beradaptasi dan berkontribusi pada lingkungan kerja yang dinamis.

Setiap jenis proses rekrutmen memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Proses runtut dan formal memberikan penilaian mendalam terhadap kandidat, tetapi cenderung memakan waktu lama dan bisa menghambat percepatan operasional. Sebaliknya, proses yang lebih cepat dan efisien seperti coding challenge bisa menyingkat waktu rekrutmen, tetapi mungkin kurang menggali aspek-aspek non-teknis yang juga penting.

Mengenal Half Day Proses Rekrutmen

Salah satu pendekatan rekrutmen yang semakin banyak diadopsi oleh perusahaan modern adalah sistem half day proses rekrutmen. Sesuai namanya, proses ini dirancang agar semua tahapan seleksi dapat diselesaikan dalam waktu setengah hari, sekitar 4-5 jam. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk menyaring kandidat dengan cepat, sekaligus memberikan pengalaman yang lebih efisien bagi calon karyawan.

Keunggulan dari half day proses rekrutmen adalah efisiensinya. Perusahaan dapat menghemat banyak waktu dibandingkan dengan proses rekrutmen yang memakan waktu berhari-hari. Bagi kandidat, mereka juga dapat langsung mengetahui hasil seleksi tanpa harus menunggu terlalu lama. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan penilaian yang lebih komprehensif karena mereka bisa langsung melihat kemampuan teknis, kepribadian, serta kesesuaian kandidat dengan posisi yang dilamar dalam satu waktu.

Berijalan adalah salah satu contoh perusahaan yang menerapkan sistem half day proses rekrutmen. Proses ini dimulai dengan pengiriman undangan rekrutmen kepada kandidat melalui email atau WhatsApp. Dalam undangan tersebut, kandidat diinformasikan untuk datang mengikuti offline rekrutmen pada waktu dan tanggal yang telah ditentukan.

Pada hari yang dijadwalkan, kandidat yang hadir akan diminta untuk melakukan registrasi terlebih dahulu kepada tim rekrutmen. Setelah registrasi, kandidat akan diarahkan untuk mempelajari modul terkait posisi yang dipilih. Modul ini berisi informasi detail dan mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab pekerjaan pada posisi yang dilamar.

Sembari mempelajari modul, kandidat akan mengikuti wawancara dengan tim rekrutmen. Wawancara ini bertujuan untuk menggali lebih jauh pengalaman, kemampuan, dan potensi kandidat untuk posisi yang dilamar. Selanjutnya, kandidat akan menjalani post-test atas modul yang telah dipelajari. Tes ini berguna untuk menilai sejauh mana kandidat memahami pekerjaan dan tanggung jawab pada posisi yang dipilih.

Setelah itu, kandidat juga akan melakukan roleplay untuk mensimulasikan pekerjaan pada posisi tersebut. Misalnya, jika melamar untuk posisi telemarketing, kandidat mungkin diminta untuk menawarkan produk kepada pelanggan dalam simulasi ini. Tahap ini membantu tim rekrutmen menilai kemampuan komunikasi kandidat.

Setelah semua tahapan selesai, tim rekrutmen akan segera mengumumkan hasil seleksi kepada kandidat. Dalam waktu kurang lebih 4 jam, kandidat sudah dapat mengetahui apakah mereka lolos atau tidak dalam proses rekrutmen ini. Kecepatan dan kejelasan dalam half day proses rekrutmen ini sangat disukai baik oleh perusahaan maupun kandidat karena menghemat waktu kedua belah pihak.

Keunggulan lain dari rekrutmen di Berijalan adalah syarat pendaftaran yang sangat terbuka. Tidak ada batasan khusus bagi kandidat yang ingin melamar, asalkan mereka sudah memiliki KTP. Hal ini memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siapa saja yang tertarik untuk bergabung dan bekerja di Berijalan.

Untuk proses pendaftaran, kandidat cukup mengunjungi website resmi Berijalan dan mengunjungi menu karir kemudian memilih posisi yang diinginkan. Selain itu, hal yang patut diperhatikan adalah bahwa rekrutmen di Berijalan gratis tanpa dipungut biaya apapun. Ini memastikan bahwa semua kandidat memiliki akses yang setara untuk mengikuti seleksi tanpa khawatir tentang biaya tambahan yang mungkin memberatkan.